bambu-temple
Hokokuji adalah candi Buddha Zen terkenal dengan sebutan kebun bambu, mereka memberikan julukan “Teke-dera” atau “Kuil Bambu”. Nah, kita akan kasih tau kamu nih sejarah dibalik tempat kudus yang menghijau ini.

Sejarah Hokokuji

histori-hokokuji

Hokokuji merupakan kuil keluarga dari kedua clan yaitu: Ashikaga dan Uesugi clan. Didirikan pada tahun 1334-waktu turbulensi besar dan kerusuhan di Jepang oleh Tengan Eko. Candi ini didirikan dalam rangka memperingati Ashikaha Ietoki, kakek dari Ashikaga Takauji yang menjadi shogun pertama dari Keshogunan Ashikaga. Pada saat itu, Keshogunan Kamakura baru saja dikalahkan dan Ashikaga shogun pertama didirikan oleh pemerintahnya di Kyoto. Abu keluarga Ashikaga, termaksud Ietoki yang meninggal oleh Seppuku (ritual bunuh diri) dilaporkan dimakamkan di gua besar di sisi barat candi.

Gempa bumi besar Kanto yang terjadi pada tahun 1923 menghancurkan sebagian besar struktur candi yang asli. Namun sebagian sudah dibangun kembali dari waktu ke waktu

Rumpun Bambu

bamboo-grove

Rumpun bambu adalah salah satu atraksi Hokokuji paling terkenal dan dapat ditemukan di belakang ruang utama. Rumpun bambu yang indah pada awalnya area pelatihan Buddha, tetapi hari ini dengan alasan yang padat ditutupi dengan lebih dari 2.000 batang moso bambu. Jalur sempit damai memimpin melalui bambu untuk ke rumah teh kecil yang populer dengan turis, bersantai dan menemukan ketenangan batin mereka sambil menikmati secangkir teh matcha saat melihat rumpun bambu sekitarnya.

Waktu yang terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari karna untuk menghindari banyak orang, atau pada hari yang cerah sambil melihat sinar matahari ajaib yang berseri-seri melalui bambu-bambu.

Lanjut kehalaman ke-2 buat info selanjutnya J-friends 🙂