Jakarta – Album terbaru dari Vibetronic berjudul Atonement ini membawakan “rasa” yang berbeda dari album sebelumnya yaitu Apostation dimana dalam album ini para punggawa Vibetronic masing-masing mempersembahkan lagu yang cukup membuat jiwa dan raga ikut berdendang dengan lantunan musik dansa masa kini yang berbalut dengan cerita cerita “perdamaian” kisah romansa pemuda pemudi masa kini.

Seperti beberapa album sebelumnya, Vibetronic ingin menyampaikan beberapa kisah yang berbeda dari setiap lagu dalam album ini, membawakan cerita dan kenangan yang cukup relate dengan pendengar atau penikmat musik kekinian.

Dalam lagu When It’s Over yang dibuat oleh Dyolow membawakan dendang lagu patah hati yang dibalut oleh irama dansa masa kini, terdapat kisah sepasang muda mudi yang sedang bertengkar hingga berakhir dengan keputusan yang berat yaitu perpisahan. Lagu Tak Pantas yang dibuat oleh Zuharu ft. Atra menceritakan kisah percintaan yang berakhir tragis, dimana kita merasakan dunia seakan-akan hancur, sebaiknya segera bangkit dan nikmati dengan berjoget ria bersama teman-teman disekitar kita yang peduli dan sayang dengan keberadaan kita di sekitar mereka.

Lagu After All yang dibuat oleh Sandjaya membawakan lantunan musik yang kalem, dalam lagu ini mengajarkan kita bahwa setiap badai ganas yang menerpa kehidupan kita pasti akan berlalu dan keesokan harinya akan kembali baik-baik baik saja. Lagu To Be Continued yang dibuat oleh Adidkh mengajak kita untuk melangkah selalu kedepan apapun halang rintangan yang menghadang dalam hidup kita, ambil langkah perlahan namun pasti, karena dengan begitu hidup akan tetap selalu berjalan ke arah yang lebih baik.

Lagu Watu Watu Stargazer Club yang dibuat oleh Noisynoise sebuah lagu UpBeat, dalam album ini dimana menjadi sebuah penyegar setelah lagu-lagu sebelumnya yang cukup sedikit berat yang memiliki makna ketika hidup yang kita lalui terasa berat, seberat apapun itu kita butuh penyegaran untuk tetap menjaga diri kita tetap waras dan bahagia serta tetap fokus dalam satu tujuan hidup kita yaitu bahagia.

Lagu Kontemplasi Ujung Hari yang dibuat oleh Ittou, “Yang telah hilang dapat dicari kembali, yang telah sirna dapat diciptakan kembali” sebuah track penutup yang manis dari sang maestro dimana berkisah tentang sesuatu hal yang hilang dapat dicari bahkan diciptakan kembali dengan usaha, kerja keras dan doa yang mengiringi tanpa putus asa sehingga kita bisa mendapatkan kedamaian dalam diri kita.

Vibetronic adalah Circle Produser dan Disc Jockey yang berbasis di Surabaya dan Jakarta, Indonesia. Masih membawakan unsur music EDM di Album ini, Vibetronic ingin membawakan nuansa yang dapat menggetarkan jiwa dan raga para pendengar dan penikmat musik, cocok untuk didengarkan di sore hari ditemani oleh secangkir kopi dan pohong keju krispi di pelataran rumah suatu desa yang tenang, nyaman dan damai.

Dan jika kamu ingin menghubungi tim Vibetronic untuk hadir dalam acara kamu, kamu bisa kontak managernya dibawah ini:

Janitra Gustave (Representative Manager Vibetronic Music)
+62 812 3368 5340
[email protected]
www.vibetronic.id