Poster Visual dari “GATE: Jietai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri”.
© Yanai Takumi・Alphapolis
© GATE Production Committee

Disclaimer (lagi): Semua yang tertulis disini merupakan pendapat pribadi saya, saya hanya seorang penikmat kultur saja, tidak begitu serius untuk mendalaminya (jadi wibu), jadi jika ada kekurangan mohon dimaafkan.

Sebagai pembuka, kita bahas asal-usul anime ini. Apakah merupakan sebuah anime dengan cerita original ataukah adaptasi dari sebuah light novel atau manga? Yap.. Anime ini merupakan adaptasi dari light novel yang ditulis oleh Yanai Takumi.

Baca juga review saya sebelumnya yaitu: Seishun Buta Yarou: “RomCom” Menggelitik Dibalik Rumitnya Fenomena Pubertas

Anime ini bukanlah anime yang baru, dan bisa dibilang merupakan anime lawas yang lumayan mencuri perhatian saya. Anime ini tayang perdana pada 4 Juli 2015 silam, namun saya baru menontonnya baru-baru ini karena penasaran seperti apa sih anime dengan genre militer. Saya kurang begitu menyukai genre militer sebenarnya, namun anime ini dengan gampangnya membuat saya terhanyut kedalam ceritanya. Bahkan saya maraton untuk menonton anime ini.

Anime yang diproduksi oleh studio A-1 Pictures, studio yang juga menggarap beberapa judul terkenal seperti Sword Art Online, Fairy Tail, Anohana, dll. Tentunya dari segi grafis, anime ini dapat memanjakan mata kita.

Saya menyarankan kalian untuk mencoba menonton anime ini (kalau bisa dengan kualitas HD) karena meskipun judul serta genre yang terkesan begitu serius, ternyata cerita didalamnya lumayan ringan untuk dinikmati tanpa harus bersusah payah untuk mencerna ceritanya.

Dan Inilah Alasan yang Membuat Anime Ini Menarik :

Memadukan Banyak Unsur Kompleks Namun Tetap Ringan

Unsur politik dalam anime GATE

Anime ini memasukan berbagai macam unsur didalamnya, seperti politik, diplomasi, kekuatan militer, dan perbudakan. Meskipun dengan banyak unsur yang seharusnya membuat anime ini rumit, ketika menontonnya saya dapat menikmatinya dengan mudah tanpa harus bersusah payah mencerna ceritanya.

Cerita awalnya sangat menarik, ada dunia pararel yang berbeda, dan untung menghubungkan dengan dunia asli diceritanya, yaitu dihubungkan dengan sebuah Gate yang terbuka di kota Ginza. Karena Gate tersebut hanya terbuka diwilayah Jepang (tepatnya di Ginza), banyak negara lain yang menginginkan hak atas wilayah ataupun kekayaan alam didalam Gate tersebut (dunia lain itu).

Dalam anime ini diperlihatkan adegan perang antara kerajaan di dalam Gate dengan para Jietai (tentara Jepang) yang menimbulkan banyak sekali korban jiwa bahkan hingga ratusan ribu jiwa melayang karena peperangan tersebut.

Diplomasi yang dilakukan antara pihak kerajaan (yang dilakukan oleh Putri Pina) dan pemerintah Jepang untuk berdamai juga menarik untuk ditonton, karena banyak sekali rintangan untuk mencapai kedamaian tersebut, mulai dari pihak yang tidak menginginkan perdamaian, hingga pihak yang ingin membalaskan dendamnya kepada kerajaan karena telah menyerang desanya.

Animasi Yang Memanjakan Mata

Efek partikel dalam animenya tidak kalah dengan anime sebelah lho 😊

Bagi kalian yang begitu mementingkan grafis yang baik dalam sebuah anime (tidak burik), anime ini layak kalian tonton. Diproduksi oleh studio yang sama dengan Sword Art Online, menjadikan grafis dari anime ini yang tidak kalah bagusnya seperti anime lain.

Efek-efek yang ditampilkan dalam animenya juga begitu detail (dalam versi Blu-ray), serta detail lain seperti senapan, atau perlengkapan lainnya juga begitu detail. Contohnya senapan FN, helikopter Cobra, Nightvision Googles, ditampilkan secara detail. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, karena mereka begitu memerhatikan detail kecil seperti ini.

Karakter Utama Yang Merupakan Orang Biasa

Ekspresi Itami Ketika Comiket Dibatalkan

Karakter utama dari anime ini bernama Itami Youji, seorang letnan dalam pasukan Jietai (tentara Jepang) yang ternyata merupakan seorang Otaku. Dia sering menekankan bahwa jika ia harus memilih antara pekerjaan atau hobinya. Tapi ia akan lebih memilih hobinya, karena ia bersikeras bahwa ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hobinya (menjadi otaku).

Itami juga merupakan karakter yang memiliki moral tinggi, sebagaimana diperlihatkan pada scene diawal anime, meskipun ia sedang tidak bertugas, dan mengetahui bahwa musuh yang ia lawan merupakan segerombolan monster, ia tidak gentar sedikitpun. Ia tetap berusaha melindungi para warga sipil dari ancaman musuh.

Saya senang penggambaran karakter seperti ini, karakter yang normal, memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak seperti kebanyakan anime sejenis yang memiliki tema perang/action dan karakter utamanya jika tidak overpower ya ‘rendah’ banget. Tapi karakter utama dalam anime ini begitu terlihat normal.

Komedi Ringan yang Menggelitik

Reaksi regu Itami ketika salah satu dari mereka melakukan hal konyol

Salah satu nilai lebih dari anime ini, seringkali ditampilkan berbagai macam komedi ringan seperti kelakuan para karakter dalam anime ini yang jenaka, contohnya seperti saat adegan serius ketika regu yang dipimpin Itami harus berhadapan dengan Naga Api, salah satu anggota regunya malah bersikap konyol, yaitu memastikan bahwa tidak ada orang dibelakangnya yang dapat terkena efek knockback dari rocket launcher yang akan ia tembakan, padahal dia berada diatas mobil perang 😂.

Ketertarikan Putri Pina dan Bozes terhadap Doujinshi Homo.

Serta hal lainnya yaitu karena adanya ketimpangan peradaban didalam Gate dan di Jepang, kebanyakan masyarakat didalam Gate terlihat lucu ketika baru melihat sesuatu yang belum pernah mereka lihat.

Aksi, Perang, dan Adu Jotosnya

Kuriayashi dan Rory yang sedang bekerja sama melawan para Bandit

Karena anime ini bergenre militer, sudah sewajarnya menampilkan hal-hal seperti aksi, perang, dan adu jotos. Adegan aksi dan perang yang ada didalam anime ini juga lumayan sering ditampilkan, hal inilah yang membuat anime ini menarik untuk ditonton.

Para Agen dari berbagai negara saling berhadapan satu sama lain

Saya sendiri sangat menikmati adegan-adegan ini, terutama adegan ketika benteng Italica diserbu oleh para bandit, disana Rory dan Kuribayashi sukses membuat saya menikmati adegan bertarung mereka dengan para bandit. Adegan saat dipemandian air panas, dimana para agen dari berbagai negara saling tembak-menembak dan Rory pun ikut bertarung didalamnya juga sangat seru untuk ditonton. Dan jangan lupa, adegan dimana bawahannya Itami, yaitu Kuribayashi yang sukses membuat putra mahkota sampai babak belur dibuatnya juga seru.

Elf, Demi Human, Demi God, Human

3 Heroine utama di anime Gate. Tuka, Rory, dan Lelei

Ini menarik untuk kalian yang memiliki fetish terhadap karakter tersebut. Dalam anime ini, tepatnya dibagian dalam Gate, ada berbagai macam ras. Mulai dari Elf, Dark Elf, Manusia setengah Kucing, Medusa, bahkan seorang Utusan Dewa, mereka semuanya bisa dibilang waifuable (//halah).

Yao dan Tuka

Kita mulai dari karakter Elf. Karakter Elf dalam anime ini ada 2 yaitu Tuka dan Yao. Tuka merupakan Elf yang diselamatkan oleh Itami setelah desanya dibakar oleh Naga Api. Sedangkan Yao, merupakan Dark Elf yang berkelana menemui para Jietai, untuk meminta bantuan untuk membunuh Naga Api yang telah membakar desanya juga.

Persia (Setengah Kucing) dan Aurea (Medusa)

Selanjutnya berbagai macam ras setengah manusia yang muncul dalam anime ini setelah insiden penyerangan benteng Italica. Mulai dari manusia setengah kucing, setengah kelinci, dan medusa.

Selanjutnya manusia setengah Dewa yang bernama Rory Mercury, dia merupakan utusan dewa perang bernama Emroy didalam kepercayaan yang beredar di masyarakat didalam Gate. Perlu diketahui juga, meskipun penampilannya Loli Gothic, namun umurnya sekitar 960 tahun lho!.  Rory juga seringkali menggoda Itami untuk melakukan sesuatu yang mesum bersamanya.

Yang terakhir, yaitu…….. ya cuma manusia biasa sih. Mayoritas karakter dalam anime ini memang manusia biasa, namun mereka juga memiliki daya tariknya tersendiri. Seperti putri kerajaan yang bernama Pina tadi, dia juga merupakan seorang ksatria, dan tidak lupa ksatria bawahannya juga cantik-cantik. Lalu ada seorang penyihir bernama Lelei, Lelei sendiri merupakan penyihir yang diselamatkan atau lebih tepatnya dibantu oleh Itami ketika para warga desa harus mengungsi karena serangan Naga Api. Namun kalian para penyuka dedek-dedek lucu, harus berhati-hati nih jika kalian tidak ingin ditangkap polisi. Karena karakter yang satu ini (Lelei) masih berumur 15 tahun lho!. Selain itu, para tentara dibawah regu yang dipimpin oleh Itami juga tidak kalah cantiknya dengan yang telah saya sebutkan tadi.

Ending Bahagia Yang Nanggung

Pengangkatan Putri Pina sebagai Pemimpin Baru

Loh? Bahagia kok nanggung? ya nanggung. Saya malah mengharapkan bahwa anime ini akan ada kelanjutannya, tapi saya sendiri tidak tahu apakah memang semua yang di dalam light novelnya telah diadaptasi menjadi anime atau tidak. Tapi melihat endingnya yaitu pengangkatan Putri Pina sebagai pemimpin yang baru, nasib Zolzal serta Tyuule, serta para Jietai yang memutuskan untuk menjalin hubungan cinta dengan para karakter dari dalam Gate, saya sendiri penasaran dengan kelanjutannya.

Serius, saya penasaran dengan kelanjutan kisah mereka hehe

Kesimpulan

Semoga saja akan ada kelanjutannya, karena bagi saya anime ini sangat menarik untuk ditonton. Bagi kalian yang menyukai anime bergenre seperti ini, anime ini pantas untuk kalian tonton. Meskipun didalamnya banyak memuat unsur-unsur yang kompleks seperti politik, militer, dan diplomasi. Ternyata anime ini sangat nyaman untuk ditonton, tanpa harus susah payah mencerna ceritanya.

Jika saya harus memberikan nilai berupa angka dari rentang 1 hingga 10, saya akan memberikan nilai 8. Karena anime ini bisa membuat saya terhibur dengan beragam aksi dan cerita didalamnya.

Kamu punya pendapat lain? Yuk tulis dikomentar dibawah 😊