Pemerintah Jepang memutuskan akan melonggarkan pembatasan masuk untuk semua warga asing dengan izin tinggal untuk beberapa waktu, termasuk pelajar dan pebisnis, tetapi tidak termasuk bagi wisatawan, mulai bulan Oktober mendatang.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan pelonggaran besar-besaran dari pembatasan masuk ini diberlakukan untuk mengatasi pandemi virus corona COVID-19.

“Untuk merevitalisasi ekonomi, sangat diperlukan melanjutkan perjalanan internasional,” kata Suga pada Jumat (25/09/2020).

Berdasarkan data yang dilaporkan beberapa minggu terakhir menunjukan penurunan kasus virus corona. Sehingga pemerintah mencabut pembatasan pada kegiatan sosial dan ekonomi untuk mendukung industri yang terpukul karena terdampak pandemi.

Pemerintah Jepang memutuskan untuk perjalanan domestik dari dan ke Tokyo akan dimasukkan dalam program subsidi “Go To Travel” mulai 1 Oktober. Selain itu, juga akan meluncurkan program subsidi lain pada pertengahan Oktober, seperti diskon dan kupon yang ditawarkan kepada mereka yang membeli tiket untuk acara hiburan dan budaya tertentu.

Sejauh ini, Jepang mencatat lebih dari 80.000 kasus virus corona dengan lebih dari 1.500 kasus kematian. Jauh lebih sedikit dibanding negara-negara yang terdampak paling parah seperti Amerika Serikat, yang mendekati tujuh juta kasus.

Source: Kyodo