Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide

Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide berencana akan berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Oktober nanti. Selain Indonesia, Suga juga akan mengunjungi Vietnam dan menjadi lawatan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat sebagai perdana menteri.

Suga memutuskan akan mengunjungi Indonesia dan Vietnam jika situasi pandemi virus corona COVID-19 membaik. Menurutnya kurva penyebaran infeksi di kedua negara itu relatif lebih stabil dibandingkan dengan negara lain.

Jika kunjungan dilanjutkan, Suga diharapkan akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Rencana untuk mengunjungi negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara berawal ketika Jepang berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan antara sekutu keamanan utamanya Amerika Serikat dan mitra dagang terbesarnya Tiongkok, karena masalah perdagangan, keamanan, dan masalah lainnya.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok meningkat mengenai Laut Tiongkok Selatan. Beijing bertujuan untuk mengeklaim sebagian besar wilayah tersebut. Namun, bersaing mengeklaim wilayah dengan sejumlah negara-negara ASEAN dan Taiwan.

Selain itu, kedua negara tersebut juga dikenal karena memiliki hubungan persahabatan dengan Jepang, Vietnam adalah ketua ASEAN pada tahun ini, dan Indonesia merupakan anggota G20 negara dengan ekonomi terbesar.

Suga resmi menjadi Perdana Menteri Jepang pada Rabu (16/9/2020) dan telah mengadakan pembicaraan bilateral melalui telepon dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok dan Rusia.

Sementara itu Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pertemuan tatap muka antara para pemimpin akan memainkan peran kunci dalam diplomasi. Untuk itu, Jepang ingin meningkatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas. Termasuk pemeliharaan supremasi hukum, kebebasan navigasi dan penerbangan, dan penyelesaian sengketa secara damai, dengan membangun hubungan yang damai dengan tetangganya.

Source: Kyodo