Jepang selangkah lebih dekat untuk dapat membuat mimpi mobil terbang menjadi kenyataan. Perusahaan SkyDrive Inc. telah berhasil meluncurkan uji coba prototipe berawak pertamanya pada 25 Agustus 2020 lalu.

Startup Jepang yang didukung oleh Toyota ini melakukan uji terbang mobil yang diberi nama SD-03 itu di lapangan Toyota Test Field milik perusahaan Toyota dan semuanya berjalan lancar. Dalam video yang dirilis SkyDrive menunjukkan mobil dengan kursi tunggal yang telah bertahun-tahun dibuat ini terbang setinggi sekitar dua meter di atas tanah dan mengelilingi area uji selama kurang lebih empat menit dengan menggunakan delapan baling-baling.

Hal ini membuktikan bahwa mobil terbang ini dapat bekerja sebagaimana mestinya di lapangan dan membuat perusahaan itu selangkah lebih dekat ke tujuannya untuk menjadikan SD-03 sebagai kendaraan utama. “Lebih dari 100 proyek mobil terbang di dunia, hanya beberapa yang berhasil terbang dengan satu orang di dalamnya. Saya berharap banyak orang ingin mengendarainya dan merasa aman,” kata CEO Tomohiro Fukuzawa kepada Associated Press seperti dilansir Robb Report.

SD-03 sendiri memiliki dimensi berukuran panjang dan lebar sekitar empat meter, dan tinggi sekitar sekitar dua meter. Sehingga ketika berada di darat berukuran seperti dua mobil yang diparkir dan ukurannya masih ideal untuk diperkotaan. Saat ini, prototipe tersebut baru dapat terbang selama 5 hingga 10 menit dengan kecepatan yang relatif rendah. Rencana selanjutnya yaitu meningkatkan kecepatannya hingga 40 mph dan memperpanjang waktu penerbangan menjadi 30 menit.

Rencananya SkyDrive menyebut jika mobil terbang yang diproduksinya akan segera dijual pada tahun 2023 mendatang dengan harga 300.000 dolar, mengingat biaya produksinya pun cukup terbilang mahal. SkyDrive juga memiliki konsep lain yang sedang dikerjakan bernama SD-XX, yang diproyeksikan untuk terbang hingga 1.640 kaki dengan kecepatan 62 mph sejauh 12 mil.

 

Source: Robb Report