stage OOR Who Are You, Who are We

Setelah sukses dengan Europe tour bertajuk  “Who Are You, Who Are We” , band rock asal Jepang ONE OK ROCK melanjutkan rangkaian Tour bertajuk sama ke beberapa Negara Asia. Pada Minggu, 24 November , Jakarta pun menjadi  labuhan  band yang beranggotakan Taka (voc), Toru (gtr), Ryota (bass), dan Tomoya (drum).  Bertempat di Lapangan Kolam Renang Senayan, One Ok Rock sukses membakar adrenaline penonton dengan penampilannya yang atratif dan energik.

Dimulai pada pukul 20.00 WIB, penantian fans sejak pagi pun  terbayar lunas dengan penampilan  14 lagu oleh One Ok Rock.  Kualitas suara dan permainan band yang menanjak sejak single The Beginning ini pun sudah pantas jika dijajarkan dengan musisi rock internasional lainnya.

Dibuka dengan track dari album Jinsei X Boku = , One Ok Rock membawakan Ending Story dengan apik. Aksi panggung Taka dkk  membuat suasana Lapangan Kolam Renang Senayan memanas .  Tanpa Jeda mereka berempat melanjutkan penampilan dengan Deeper-Deeper yang membuat penonton bertepuk tangan bersama pada intro lagu ini.  Emosi penonton pun kembali dinaikkan oleh Nothing Helps. Lagu yang merupakan soundtrack Devil My Cry 5 ini pun dibawakan secara panas dan tak kalah energik dengan dua lagu pembuka.

Chaosmyth pun menjadi pilihan lagu cooling down pada malam itu. Penonton pun bernyanyi bersama .  Selanutnya para fans dibawa untuk lompat bersama di lagu Lets Take it Someday. Taka pun meneriakkan “Jump! Touch the Sky” pada lagu ini. Keriuhan konser masih terus berlanjut untuk lagu dari album Nichie Syndrom, Jibun Rock. Lagu bertempo cepat ini berhasil membuat penonton meneriakkan “Newa” seperti kebiasaan konser One Ok Rock sejak dulu.

Emosi penonton masih terus dihantam dengan lagu berbeat kencang, kini Clock Strike pun membuat penonton saling berteriak “Wooo…Wooo…Woo…Woo…” pada bagian verse  dengan mengepalkan tangan keatas. Selanjutnya slayer putih pun diangkat bersama ketika lagu Be The Light. Penggunaan Slayer putih ini meurpakan salah satu project yang telah di persiapkan One Ok Rokers Indonesia untuk One Ok Rock. Taka pun membawakan lagu ini dengan penuh emosianal, dan sempat menetaskan air mata.

Usai membuat penonton tak bernafas dengan setlist tanpa jeda, One Ok Rock pun menyapa penonton pada MC Part. Taka, Toru, Tomoya, dan Ryota menyapa para fans dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ryota pun menyapa Indonesia dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sontak saja para penonton bernyanyi Indonesia Raya bersama. Tak mau kalah, Tomoya pun memperkenalkan diri dan mengatakan sangat menyukai Bakmi.  Sedangkan Toru meneriakkan “Ayo menjadi gila”  kepada penonton. “Aku cinta Kalian” tak henti-hentinya diucapakan berulangkali oleh sang vokalis.

Penampilan mereka pun dilanjutkan dengan Liar, Answer is Near, No scared, Re:make, dan Kanzen Kankaku Dreamer.  Lima lagu terakhir ini dibawakan non stop dan dengan performa yang energik, atraktif, dan apik. Lapangan Kolam Renang Senayan pun kembali memanas.

Usai Kelima lagu tadi dimainkan, Seluruh member pun undur diri. Namun, belum merasa cukup dengan 13 lagu yang telah dimainkan, penonton pun kembali memamnggil mereka keatas panggung.  Semua usaha dilakukan, mulai dengan menggunakan bahasa Inggris (We Want More), Jepang (Ankoru ;Encore) sampai melantunkan verse bagian Wooooo~oooo dari lagu Answer Is Near.

Tak berapa lama, One Ok Rock kembali kepanggung untuk menjawab panggilan fans. Sang vokalis Taka keluar dengan diselimuti bendera merah putih. Aksi Taka pun membuat penonton spontan berteriak. Sesi encore ini kemudian ditutup dengan lagu Wherever You Are. dimana para penonton semua ikut menyanyi dan melambaikan tangan bersama.

Cek foto-fotonya dibawah ini

 

Foto: Aulia Rizal