Seorang aktor Jepang populer Yusuke Iseya ditangkap Polisi Metropolitan Tokyo atas dugaan kepemilikan narkoba di rumahnya pada Selasa (8/9/2020) lalu. Iseya ditangkap sekitar pukul 16.40 waktu setempat karena dicurigai memiliki tas yang berisi sekitar 7,8 gram ganja di rumahnya di Distrik kota Meguro.

“Secara keseluruhan, kami menemukan empat kantong ganja di laci meja dengan berat total 20,3 gram, dan beberapa kertas linting rokok yang ditemukan di atas meja ruang tamu. Iseya sendirian saat rumahnya digerebek,” kata polisi seperti dilansir Kyodo.

Saat ini polisi tengah mencoba mempelajari bagaimana Iseya bisa mendapatkan ganja tersebut. Dari laporan polisi, menyebutkan ganja tersebut memiliki nilai sekitar 100.000 yen atau sekitar 14 juta rupiah. Dari pengakuan Iseya, ganja terseubt bukan untuk penggunaan pribadi tetapi akan dijual yang artinya Iseya bisa didakwa sebagai pedagang. Hal ini membuat hukumannya jauh lebih serius karena meskipun ini merupakan pelanggaran pertama, dia tetap akan dihukum penjara.

Kakuto Entertainment selaku agensi Iseya mengaku menyesalkan atas apa yang terjadi. Mereka segera mengeluarkan permintaan maaf kepada penggemar dan semua orang atas insiden tersebut. “Kejadian ini sangat disesalkan. Kami sangat meminta maaf kepada penggemar dan semua orang yang khawatir karena menyebabkan kekhawatiran dan gangguan yang begitu besar,” tulis Kakuto Entertainment dalam pernyataan seperti dilansir ARAMA JAPAN.

Iseya memulai karir aktingnya pada saat belajar di Tokyo University of the Arts. Pria berusia 44 tahun ini memperoleh ketenaran dengan perannya dalam serangkaian drama televisi dan film. Karya-karyanya masuk dalam versi film dari serial komik “Rurouni Kenshin” dan pada tahun 2019 sukses dengan “Fly Me to the Saitama”.

Selain itu, pada bulan April lalu, Iseya sempat membuat channel YouTube, namun setelah berita penangkapannya tersebut channel tersebut segera dihapus. Baru-baru ini dia juga membintangi serial drama NTV “Detective Novice” dan dua film yang akan keluar pada bulan Oktober dan November berjudul “Junihitoe wo Kita Akuma” dan “Tonkatsu DJ Age-Taro”.

Source: Kyodo, ARAMA JAPAN