Wahyu Aditya Ingin HelloFest Bisa Seperti ComiCon dan Comiket

Jakarta, Japanese Music ID – Ajang kreativitas Pop-Culture terbesar di Indonesia, HelloFest, menargetkan mampu menyedot 40.000 pengunjung ke Tennis Indoor Senayan pada tanggal 22-23 November 2014.

Founder HelloFest, Wahyu Aditya, optimis target tersebut dapat terpenuhi mengingat tingginya perhatian masyarakat industri kreatif Indonesia terhadap kegiatan yang dimulai sebagai acara kelulusan bagi siswa-siswi HelloMotion Academy ini. Saat ini HelloFest telah berkembang dan menjadi ajang kreativitas tingkat nasional di bidang animasi, film pendek, hingga pop-culture.

“Gol kami adalah menjadikan HelloFest seperti Comicon di Amerika dan Comiket di Jepang,” ujar Wahyu Aditya seraya memperlihatkan dua foto dari acara tersebut yang sangat ramai pengunjung.

Saat ini, Comicon dan Comiket rutin didatangi oleh ratusan ribu orang. Sementara itu, HelloFest masih terus berkembang pesat dari yang awalnya hanya mampu menyedot 300 pengunjung pada HelloFest 1. Bahkan tempat diadakannya HelloFest ini juga terus berganti seiring dengan bertambah pesatnya peminat acara ini. Pada pelaksanaan HelloFest 10 tahun ini, masih akan bertempat di Senayan, namun dengan tempat yang dua kali lebih luas dari tahun sebelumnya.

“Untuk bisa seperti Comicon atau Comiket, perjalanan kami masih jauh. Kelebihan acara-acara itu adalah, mereka sudah mulai sejak tahun 70-an. Mereka mengadakan acara tersebut terus-menerus dan konsisten. Persiapan mereka jauh lebih matang karena sudah banyak makan asam-garam. Istilahnya, kalau HelloFest yang sekarang memang masih bayi,” terang Wahyu Aditya.

Ada tiga konten yang menjadi andalan pada tiap tahun pelaksanaan HelloFest, yakni movies (kompetisi), konstumasa, dan pasar HF. Masing-masing konten berkembang pesat dan saat ini sudah ada lebih dari 1000 movies yang terdaftar untuk kompetisi, lebih dari 2000 orang yang akan berpartisipasi dalam kostumasa, dan lebih dari 200 booth kreatif untuk pasar HF.

“Untuk yang terbaru, kami membuat kompetisi “Film 8 Detik Pas!” yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Karena antusiasnya sangat tinggi, tahun ini pun kami adakan,” kata Wahyu Aditya.

Jumlah film pendek yang masuk untuk kategori non animasi berjumlah 220 karya, kategori animasi berjumlah 172 karya, dan yang mencengangkan adalah kategori “Film 8 Detik Pas!” yang berjumlah hingga 631 karya.