Melalui misi untuk memperluas pangsa pasar berbagai karya intelektual di Jepang, Indonesia dan berbagai negara lain akan mendapatkan channel khusus yang tidak hanya menyiarkan Anime tetapi juga Drama, Program Musik, Pariwisata dan banyak lagi hal lain seputar Jepang. Agar semuanya berjalan lancar, Jepang menyediakan dana sebesar 15.5 Milyar Yen untuk pembuatan subtittle, dubbing, pembuatan kantor siaran, dan pembatan program kolaborasi. Dan untuk negara Indonesia, channel khusus Jepang ini akan mulai mengudara pada bulan Februari
Pada tahun 2002 pemerintah Jepang meluncurkan garis kebijakan kekayaan intelektual, dengan tujuan menjadi “negara yang dibangun di atas kekayaan intelektual.” Termasuk dalam rencana itu adalah untuk mengirimkan budaya Jepang ke berbagai negara asing, namun Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang telah mencatat bahwa sejauh ini dukungan untuk ini tidak menentu karena “belum ada kepemimpinan di pemerintahan tersebut.”
Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan pada bulan Juni bahwa Kementerian Luar Negeri Jepang “Cool Japan” ber-inisiatif akan mendapatkan dana investasi sendiri pada bulan November. Cool Japan adalah program yang didukung oleh pemerintah Jepang dan berbagai perusahaan yang mempromosikan budaya Jepang modern seperti anime dan manga di luar negeri. Program ini berkisar pada premis bahwa kekuatan Jepang dalam bisnis dan urusan internasional terletak pada anime, manga, film, fashion, serta bidang-bidang seni Jepang dan konten hiburannya.
Salah satu koran di Jepang yaitu Sankei Shimbun melaporkan bahwa pemerintah Jepang meluncurkan penggunaan channel “soft power” untuk membantu melawan citra negatif yang disebarkan oleh China dan Korea Selatan, terutama yang berkaitan dengan sengketa teritori dari ketiga negara tersebut.
source: Sankei Shimbun via ANN
