Sebelumnya udah kita kasih tau nih disini kalau KAORI Nusantara mau bikin event tahun depan yaitu “KAORI Expo” nah sebelum masuk ke event utama, mereka membuat Pre-Eventnya yaitu “Road to KAORI Expo” (RTKX) yang akan diadakan pada tanggal 6-7 Agustus 2016 di Plaza Blok M Lt.6, Jakarta.
Nah terus bakal ada siapa sih yang datang ke RTKX ini? Check this out:
Skoater Academy
Sanggar cosplay yang bermarkas di Kemanggisan, Jakarta ini digawangi oleh Kiki Akbari dan Daikon Sky yang telah lama malang melintang dalam dunia cosplay di tingkat nasional dan internasional. Didirikan pada 11 Oktober 2010, Skoater juga aktif mengisi performance, event organiser, dan menyediakan pula jasa editing untuk keperluan cosplay.
Sora Hua
Memulai cosplay sejak tahun 2004, selama 10 tahun lebih Sora Hua menekuni hobi tersebut. Cosplayer yang merupakan anggota dari tim Daikon Sky ini terjun ke dunia cosplay karena suka anime, manga dan kebudayaan Jepang lainnya sejak kecil. Sewaktu kecil Sora Hua memiliki impian untuk bisa menjadi karakter pahlawan yang ia sukai.
Lebih dari 10 tahun menekuni hobi cosplay, pengalaman Sora Hua sudah tidak diragukan lagi. Mendalami bagaimana cara membuat kostum dari menjahit hingga membuat properti dan armor, cosplayer satu ini telah membuat lebih dari 40 kostum. Berbagai kostum yang dibuatnya pun hadir dengan detail yang sangat memukau.
Yukitora Keiji
Pertemuannya dengan dunia cosplay yang penuh kreativitas dimulai saat Yukitora Keiji menghadiri acara cosplay di tahun 2009 sebagai fans yang belum memiliki kecakapan apa-apa. Sejak saat itu ia pun mulai mengasah bakat sebagai cosplayer dengan belajar membuat kostum. Kemampuan membuat kostumnya semakin dilatih saat Yukitora masuk ke sekolah khusus Fashion. Berkat keahliannya tersebut kini ia telah membuat lebih dari 20 kostum cosplay.
Mengasah bakat dalam dunia cosplay ternyata membawa Yukitora menuju berbagai prestasi. Berbagai penghargaan dan juga kompetisi telah ia menangkan. Cosplayer kelahiran 12 Agustus 1997 ini bahkan pernah mewakili Indonesia sebagai cosplayer dalam ajang Tokyo Game Show di tahun 2014. Bakat, pengalaman, dan juga prestasi yang dimiliki olehnya juga turut membawa dirinya menjadi bintang tamu, panelis, juri, performer, dan juga host dalam berbagai acara.
Cosplayer yang merupakan fans dari klub sepakbola Liverpool FC ini juga sudah tampil di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Yukitora Keiji menunjukkan salah satu bakat lainnya selain ber-cosplay dalam sebuah acara pencarian bakat. Pada acara tersebut, alih-alih tampil dalam balutan kostum cosplay karakter anime atau manga, Yukitora justru tampil misterius sebagai seorang illusionist.
Selain menghadirkan bintang tamu cosplay, Road to KAORI Expo juga menggelar sebuah workshop Seiyuu. Untuk workshop ini mereka mengundang para pengisi suara yang sudah ternama dalam dunia sulih suara di Indonesia. Berikut ini adalah pengisi suara yang akan hadir di Road to KAORI Expo:
Agus Nurhasan
Agus Nurhasan memulai karirnya sebagai Seiyuu di bawah asuhan Sanggar Prathivi. Kemudian ia memulai debutnya pada serial Tokusatsu Satria Baja Hitam, di mana ia mengisi suara-suara monster. Lalu, pria yang juga pernah menimba ilmunya di sebuah institut kesenian ini tercatat juga pernah memerankan karakter Suneo dalam anime Doraemon. Saat ini salah satu peran monumentalnya adalah ketika berperan sebagai Pria Bertopi Kuning pada serial anime Curious George.
Bima Sakti
Bima Sakti memulai karirnya sebagai seorang Seiyuu melalui PT Arvisco yang sangat legendaris pada dekade 1990an. Dirinya mulai menyuarakan Giant sejak tahun 2009. Memiliki keunikan di mana Seiyuu yang sangat menyukai perannya sebagai Kurita di anime Eye Shield 21 ini seringkali diidentikkan dengan peran berbadan besar seperti Giant, Choji, dan Kurita. Sebagaimana dirinya sendiri.
Rising Sun
Rising Sun adalah tim cosplay dari Jakarta yang didirikan pada 5 Maret 2013 oleh Ikhsan Andita bersama Lia Meiliana dan Wahyu Sofyan juga Ario Bimo dengan konsep kebangkitan Bushidou seperti layaknya matahari terbit yang menjadi cahaya Asia untuk menjunjung tinggi budaya Timur kita.
Rising Sun sering menjadi Guest Star pengisi acara di event event terkemuka seperti Bintaro Exchange, Jakarta Fair, Jungleland Cosplay Show, Peserta Clas:h Countdown Asian Senayan 2015, Finalis Indonesia Cosplax Grand Prix Ennichisai 2016, pengisi acara cabaret cosplay World of Game, Event Event Kompas Gramedia serta acara gala Premiere film film di CGV Blitz dan Cinemaxx dan event serta perlombaan lainnya. Ciri khas Rising Sun adalah dengan konsep Stageplay Musikal Cosplay yang pasti bisa menghibur dan inspiratif. Rising Sun juga menerima pesanan kostum dan property cosplaynya dengan maker maker berpengalaman seperti Ogami Bayu Rey dan Rin Izthar.
Henohenomoheji
Band ini diawali dengan munculnya ide untuk membentuk sebuah band yang khusus mengcover lagu-lagu Vocaloid oleh Yue (vocalist awal Henohenomoheji) dan Titan (drumer utama Henohenomoheji) setelah menonton konser Hatsune Miku, dari ide tersebut kemudian mereka mengajak Rangga dan Aga untuk melengkapi formasi dari band ini.
Di tahun 2015, Yue digantikan Oky, sehingga Henohenomoheji lebih banyak fokus mengcover lagu-lagu soundtrack anime dan game setelah sebelumnya banyak mengcover lagu-lagu Vocaloid. Kemudian, di tahun 2016, Rangga mengundurkan diri dan posisinya untuk sementara diisi oleh additional player, Ivan Devota, seorang gitaris solo yang telah memiliki album solo sendiri.
Amakusa Band
Grup band ini memiliki 4 personil yang tergabung. Barry merupakan penyanyi yang memiliki suara cukup khas yang menjadi vokalis dari grup band ini. Untuk posisi bass band ini memiliki Asep. July adalah personil yang menjadi gitaris dalam grup band ini. Raja adalah personil yang selalu menghadirkan tabuhan irama drum yang enerjik di band ini.
Amakusa adalah satu-satunya band yang konsisten mengcover X-Japan (Band legendaris Jepang) di komunitas Jepang dan Metal. Genre Amakusa adalah rock TANPA scream / growl, serta balladdengan feel yang sangat menyentuh. Grup ini pernah membawakan lagu “Art of Life” dari X-Japan dengan durasi 29 menit full song pada perhelatan Special Performance Gelar Jepang UI tahun 2009 dan Honnoukai Star Bandung tahun 2012.
Vesuvia
Vesuvia adalah grup doujin circle yang bergerak dalam bidang musik dan memiliki anggota dari dua negara, Indonesia dan Jepang. Sampai tahun 2016, Vesuvia telah merilis empat buah album musik yang merupakan hasil cover arrangement dari berbagai macam lagu dunia anime dan Indonesia.
Run Neko Run
“Run Neko Run!” adalah grup Odottemita( 踊ってみた ) khususnya untuk lagu-lagu Vocaloid, yang terdiri atas 2 orang; Kohane Janisu dan Kurikurisu. Bagi yang belum tahu, Odottemita secara umum artinya dance cover, tetapi arti langsungnya itu mencoba untuk menari. Orang yang meng-cover tarian lagunya itu disebut odorite(dancer). Kebanyakan lagu yang dicover adalah lagu Vocaloid dan Touhou, tapi ada banyak lagu lain juga contohnya lagu-lagu dari Love Live School Idol Project.
Pertama kali anggota grup ini bertemu adalah sebagai sesama cosplayer di ajang Popcon Asia 2013. Karena Kurikurisu sedang cosplay Hatsune Miku Senbonzakura (lagu favorit & kostum idaman dari Kohane), mereka pun jadi berkenalan dan saling tahu bahwa mereka sama-sama suka lagu Vocaloid dan Odottemita. Walaupun baru kenal, namun kedua anggota grup ini cukup senang bisa ketemu orang yang suka Odottemita juga. Grup ini melakukan pertunjukan pertama dengan dance cover Senbonzakura – Hatsune Miku pada ajang Indonesia Japan Expo di tahun 2013.
Setelah pertama kali dance cover bersama keduanya pun menjadi tertarik untuk terus tampil. Awalnya nama grup ini adalah koha☆neko. Kenapa koha☆neko? Koha untuk Kohane, dan Neko karena Kurisu sering dipanggil Kitty. Beberapa penampilan dari grup ini juga sudah di-upload ke Youtube. Beranjak dari itu semua, grup ini lalu tertarik untuk tampil secara live sebagai pengisi acara di sebuah acara cosplay. Ternyata bagi keduanya tampil live itu seru juga karena mereka menjadi semakin bersemangat untuk mencari lagu-lagu dan mempelajari tarian baru.
Spica
SPiCa terbentuk pada tanggal 21 Mei 2016. SPiCa adalah idol unit atau duo yang terdiri dari 2 anggota, yaitu Angelina dan Sayuri. Uniknya kedua anggota dari duo ini memiliki latar belakang yang berbeda. Sayuri Lilia adalah anggota dari grup ini yang sebelumnya dikenal juga sebagai seorang cosplayer, sementara Angelina dikenal sebagai penyanyi cover anisong, atau soundtrack anime. Namun untuk Road to KAORI Expo kali ini, Angelina berhalangan hadir dan akan digantikan oleh Kyorin.
Kedua anggota grup ini pertama kali bertemu ketika menjadi bintang tamu pada suatu event di Jakarta. Setelah beberapa kali bekerja sama, keduanya akhirnya memutuskan untuk membentuk idol unit bersama dan lahirlah SPiCa. Selain menyanyi, kedua anggota dari grup ini juga sebelumnya pernah menjadi bintang tamu, juri kompetisi, dan MC.