Nagatanien Freeze Dried Rice (Curry Flavor)
Saat ini, perkembangan teknologi terus berkembang dengan pesat. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai hal. Salah satunya pada bidang agro khususnya makanan, sayuran, buah dan lainnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa makanan, sayuran dan buah tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama karena akan cepat membusuk. Nah, dalam bidang inilah teknologi sangat bermanfaat dan praktis. Untuk membuatnya dapat bertahan lama dengan tidak mengubah kualitas maupun cita rasanya, dibuatlah pengolahan tahapan pengeringan.
Pengeringan yang dimaksud tersebut adalah Freeze Drying. Freeze Drying adalah sebuah metode yang telah dikembangkan untuk melakukan proses pengeringan. Dengan menggunakan metode Freeze Dryer yang dipakai banyak di industri pangan yang mencoba menggunakan cara tersebut dan berhasil. Oleh karena itu, saat ini mulai berkembang makanan, buah, maupun sayuran dalam bentuk “makanan beku”, salah satu yaitu perusahaan Nagatanien.
-
- Nagatanien Freeze Dried Rice (Chicken Gome Rice)
-
- Nagatanien Freeze Dried Rice (Garlic Fried Rice)
Nagatanien merupakan perusahaan milik Soshichiro Nagatani yang banyak mengeluarkan produk makanan, bumbu, minuman dan lainnya. Namun, baru-baru ini Nagatanien mengeluarkan produk baru yaitu “永谷園のFreeze Dry 鶏五目ご飯” (Nagatanien Freeze Dry Chicken Gome Rice”) Kata “五目ご飯 (Gomoku Gohan)” tersebut memiliki arti bahwa nasi yang dimasak tersebut ditambahkan berbagai macam bumbu dan ditambahkan juga garam, kecap maupaun sake. Produk ini banyak dijual di internet atau Online Shop. Selain itu, memiliki varian rasa seperti rasa Dry Curry, Dry Garlic Fried Rice dan lainnya.
Cara untuk membuatnya pun sangat mudah dan praktis, jika menuangkan air hangat maka tunggu selama 3 menit. Jika menuangkan air biasa maka tunggu selama 5 menit. Cukup tuangkan air tersebut sesuai dengan garis yang berada di dalam kemasan. Dalam 1 bungkusnya bisa membuat sekitar 2 buah onigiri. Untuk harganya, dikutip dari website resmi Nagatanien yaitu sebesar 1628 yen (sudah termasuk pajak, atau sekitar Rp. 212.000 -kurs 130-)
