Film anime berdasarkan serial manga populer “Demon Slayer” telah memecahkan rekor box office di Jepang sebagai film pertama yang meraup lebih dari 10 miliar yen sekitar Rp1,4 triliun dalam waktu 10 hari setelah ditayangkan. Film ini juga mencetak rekor penjualan tiket sebesar 4,62 miliar yen sekitar Rp 647 miliar dalam tiga hari pertama penayangan.
Menurut distributor Aniplex Inc. dan Toho Co., “Demon Slayer” menghasilkan penjualan lebih dari 10,75 miliar yen di 403 bioskop Jepang. Film ini juga berhasil menarik 7,98 juta penonton sejak penayangan perdana pada 16 Oktober 2020 hingga 25 Oktober 2020.
Rekor sebelumnya diraih oleh “Sen to Chihiro no Kamikakushi” karya sutradara Hayao Miyazaki. Dengan waktu 25 hari untuk menarik penjualan box office sebesar 10 miliar yen.
Manga “Demon Slayer” sekarang menjadi hits global, dan telah diterjemahkan ke dalam 14 bahasa serta tersedia di 33 negara. Sedangkan serial televisinya telah disulih suara ke dalam delapan bahasa dan subtitle ke dalam 13 bahasa. Selain itu juga tersedia dalam layanan streaming di sekitar 110 negara.
“Demon Slayer” juga pernah memenangkan Anime of the Year dalam penghargaan tahunan yang dipersembahkan oleh Crunchyroll pada bulan Februari lalu.
Berlatar di Jepang sekitar 100 tahun yang lalu, film ini mengisahkan Tanjiro Kamado melawan setan pemakan manusia. Tanjiro Kamado berusaha membuat adiknya Nezuko Kamado, kembali menjadi manusia. Dia berubah menjadi iblis setelah setan pemakan manusia menewaskan keluarga mereka. Film ini berfokus pada upaya Tanjiro Kamado untuk menyelamatkan nyawa penumpang di dalam Kereta Mugen. Diberi nama ‘Mugen’ yang artinya tak terhingga, di mana banyak orang hilang di kereta itu.
Berjudul lengkap “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train” film ini disutradarai oleh Haruo Sotozaki. Untuk versi sulih suara dan subtitle bahasa Inggris dijadwalkan tayang di bioskop di Amerika Serikat pada awal tahun 2021, setelah peluncuran di Taiwan pada 30 Oktober.