Japanese Music ID – Jakarta, Kemarin ada event besar tepatnya tanggal 7-9 Agustus 2015. Siapa sih yang tidak tahu Gelar Jepang UI, tahun ini merupakan tahun ke 21-nya mereka (GJUI) lho! Dengan suksesnya pada Gelar Jepang UI 20 yang mengundang penyanyi solo asal Jepang yaitu Yun*chi, suatu gebrakan yang boleh dibilang cukup luar biasa tak tanggung-tangggung ditahunnya yang ke-21 ini mereka mengundang Band yang beranggotakan 4 cewek cantik nan lucu yup Silent Siren. Dengan jadwal yang diatur perform di hari ketiga, kebanyakan pengunjung memilih untuk datang dihari terakhir tapi tak sedikit juga yang datang dihari pertama dan kedua.
Waktu penampilan mereka sendiri ngaret hampir satu jam dari waktu yang sudah dijadwalkan, namun ini tidak mengurangi antusias para penonton demi menyaksikan idola mereka. Setelah sekian lama melakukan soundcheck, akhirnya mereka membuka aksi mereka dengan intro musik dan sedikit tarian serta sapaan para personil Silent Siren. Tanpa menunggu lagi, mereka langsung membawakan lagu pembuka BANG!BANG!BANG! yang sontak disambut histeris para penonton yang sudah tidak tahan melampiaskan kegembiraannya, penonton pun serempak berteriak “oi.., oi…, oi…,” Setelah pemanasan dengan lagu pertama lanjut lagu, Sweet Pop dilantunkan. Suu pun mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama, sautan penonton pun menyertai mereka dilagu kedua.
Setelah membawakan dua lagu, Silent Siren melakukan Jikoshokai (perkenalan diri) dengan para penotonton dengan beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Seperti biasa Hinanchu berbicara dengan menggunakan Bahasa di Indonesia “saya pernah tinggal di Jakarta, 10 tahun”. Karena sudah tak sabar sang vocalis Suu berkata dan memulai lagu berikutnya “new song Hachigatsu no Yoru“. Lagu ini terdengar sedikit berbeda dibandingkan dengan lagu-lagu mereka yang lain. Lebih harmonis, upbeat dan tetap ada unsur ceria dengan dukungan dari suara Synthesizer yang dimainkan oleh Yukarun. Setelah memainkan lagu HapiMari dan Lucky Girl, Suu sang vocalis memberi isyarat dengan kedua telapak tangan ditempelkan dan diangkat, AZS (あざす) azas, itulah kata yang Suu ucapkan, setelah penonton kebingungan dengan tingkah lucunya akhirnya Suu menjelaskan “Azas itu berartikan terima kasih”. Tak mau kalah dengan yang lain Ainyan pun juga menyapa dengan menunjukan towel/handuk salah satu merchandise Silent Siren “merchandise Silent Siren saya yang buat (Ainyan), beli yah! Azas”.
Interaksi pun dilakukan kembali kepenonton dan kali ini para penonton diminta untuk memutarkan handuk. Putal, putal, putal (putar) intruksi dari Ainyan pun terdengar sangat lucu dan tanpa ragu penonton mengikutinya, penonton yang merupakan fans dari band yang biasa dipanggil Saisai ini pasti tahu betul apa lagu selanjutnya, ya tentu saja Guru Guru Wonderland!.
Sampailah pada last song Besan, setelah lagu terakhir berakhir para penonton seperti sepakat meneriakan “ankoru, ankoru, ankoru”. Tanpa basa basi lagi para gadis cantik ini kembali naik ke atas panggung dan memainkan satu lagu lagi, What show is it? menjadi penutup yang pas bagi penampilannya dimalam hari tersebut.
Total 8 lagu yang mereka bawakan pada malam hari itu, bagi kalian yang masih penasaran atau belum puas dengan penampilan Silent Siren, jangan khawatir mereka akan datang kembali untuk konser tunggal mereka yang akan berlangsung pada tanggal 19 September 2015 di UpperRoom Jakarta. @kurosakayukako ”また来るね、また会おうね”
Artikel & Foto: Fawwazil Bahir
Editor: Pradja DJ