Mungkin distrik perbelanjaan sangat berpengaruh di Jepang apa lagi terletak di pusatnya Fashion yaitu di Harajuku, jalan yang sederhana tapi sangat penuh dengan orang-orang yang berbelanja disana sehingga Harajuku menjadi Landmark-nya fashion terbesar di Jepang.
Jalan Takeshita, disebut dalam bahasa Jepang sebagai Takeshita-dori, merupakan sebuah jalan yang hanya bisa dilalui dengan kaki, dan disepanjang jalannya berjajar dengan butik fashion, kafe dan restoran di Harajuku, Tokyo, Jepang. Ditoko-toko sepanjang jalan tidak hanya mencakup hal-hal besar seperti Claires atau Body Shop tapi toko bisnis yang sangat berpengaruh dan independen termasuk toko dari Sebastian Masuda’s 6% DOKIDOKI store, Print Club parlors, dan Toko untuk barang-barang J-Pop Idol juga ada.
Toko-toko yang ada di sepanjang jalan dianggap sebagai barometer yang lebih luas dan termasuk toko antena yang memprodusen benih dengan desain tes-marketing serta fashion. Jalan Takeshita ini pernah dianggap sebagai tempat yang dapat diandalkan untuk membeli barang merek jalanan Jepang dan barang Amerika yang KW, namun dengan tindakan keras pemerintah yang lebih kuat untuk barang dagangan palsu pada tahun 2004 telah menyebabkan penurunan drastis lalu mereka gulung tikar.
Area ini terletak tepat di seberang dari pintu keluar Timur Stasiun JR Harajuku, jalan Takeshita ini sangat populer dikalangan para remaja muda, terutama mereka yang mengunjungi Tokyo setelah pulang sekolah, atau orang-orang lokal yang sedang belanja mencari hal-hal yang “kawaii” untuk dipakai di akhir pekan.
Pada 17 September 2012 area Takeshita-dori mulai ada perubahan dan terus berkembang disetiap tahunnya dan ada juga barang musiman di setiap tahunnya.
Jadi siapa yang mau jalan-jalan kesana? hihi 😀
source: nihongogo