Pernah kah kalian mengucapkan kata “Sayonara”?! kalau pernah kepada siapa? Taukah apa artinya? Tetapi jika kata “Sayonara” yang bermakna untuk selamat tinggal selamanya!, bagaimana kita harus mengucapkan kata tersebut?
Jika kamu bertanya kepada orang tidak pernah atau tidak tau bahasa Jepang sebelumnya dan menyuruh menyebutkan beberapa kata-kata bahasa jepang yang meraka tahu, pasti mereka akan mengucapkan beberapa kata yaitu: Sushi, Samurai, Ninja, Konnichiwa dan tentu saja Sayonara.
Selain semua diatas mungkin kalian tidak akan lupa mengatakan kata “sayonara” kan? Tapi ternyata akhirnya akan mengucapkan kata itu menjadi yang terakhir.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh livedoor NEWS di Jepang, rata-trata orang Jepang tidak menggunakan kata “sayonara” sama sekali. Mereka mengsurvei 30 orang dari berbagai usia dan jenis kelamin jika mereka menggunakan kata tersebut, dan hasilnya tidak begitu buruk untuk kata “sayonara”.
21 dari 30 orang yang disurvei hanya 70% mereka mengatakan “tidak menggunakannya” atau “tidak menggunakan itu semua”. Dan ketika diperkecil lagi ke orang yang lebih muda (20 -30 tahun saja), 11 dari 14 orang, atau 80% mengatakan sama. Ukuran sample memang tidak begitu besar, diakui tapi kemungkinan persentase serupa akan terbawa kepada populasi pada umumnya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tidak suka mengatakan “sayonara”:
“saya tidak suka ‘sayonara’ karena membuat pertemuan kami akan menjadi seperti terakhir kalinya.”
“mengatakan ‘sayonara’ akan terlihat seperti tidak akan bertemu kembali, jadi tidak menggunakannya. Rasanya seperti kata yang dingin.”
“di tempat kerja atau bersama keluarga dan teman-teman, saya hanya selalu mengatakan ‘sampai jumpa nanti’ sebagai pegantinya.”
“sayonara” pasti memiliki finalitas tersendiri. Sama seperti berbahasa inggris kebanyakan orang tidak mengatakan “farewell” kecuali benar-benar berakhir, kebanyakan orang Jepang akan merasa sedikir aneh mengatakan “sayonara” jika mereka hanya berpisah sebentar dan akan bertemu lagi esok harinya.
Tapi yang jadi pertanyaan: jika kamu tidak mengatakan selamat tinggal pada seseorang dengan “sayonara”, apa yang akan kamu lakukan?
Berikut cara yang berbeda untuk menyapa, mengucapkan selamat tinggal dan segala sesuatu diantranya bagi orang Jepang:
Ja ne. (See ya)
Mata ne/kondo/ashita/raishuu. (See you later/next time/tomorrow/next week)
Shitsurei Shimasu. (I’m sorry for having been rude – on edning a phone call, leaving work, etc.)
Osaki ni Shitsurei Shimasu. (I’m sorry for rudely leaving before you [at work])
Otsukaresama desu. (You must be tired, thank you for your work.)
Gokigenyou. (Fare thee well – if you want to sound fancy)
Bai bai. (If you want to sound cute)
Jadi buatlah pilihan yang tepat sebelum terlambat, saat mengatakan kata perpisahan kepada orang Jepang maupun orang lain.:)
Source: Rocketnews24