Jepang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya yaitu destinasi wisata untuk melihat hewan-hewan liar selain di kebun binatang. Negara yang dijuluki dengan Negeri Sakura ini memiliki keanekaragaman satwa liar yang tersisa seperti apa adanya dan pengunjung bahkan dapat melakukan perjalanan untuk melihat habitat alami mereka.
Dilihat dari letak geografis, ujung utara Hokkaido yang dekat dengan es timur Rusia merupakan rumah bagi elang laut Steller selama bulan-bulan musim dingin yang keras. Sementara di pulau-pulau paling selatan membentang hampir ke daerah tropis dengan berbagai biota laut dan sebagainya.
Nah ini ada beberapa destinasi untuk kamu buat melihat hewan-hewan liar di Jepang :
1. Kelinci
Terletak di Okunoshima sebuah pulau kecil di Laut Pedalaman Seto dengan keliling sekitar 4 km di lepas pantai Prefektur Hiroshima. Kalian dapat melihat kelinci-kelinci liar di pulau ini dengan berbagai spesies dan warna, termasuk yang berambut panjang dan yang telinga terkulai.
Pulau ini ditetapkan sebagai taman nasional dan dikenal dengan jumlah kelinci liar yang banyak diperkirakan lebih dari 700 ekor. Kelinci-kelinci itu tinggal di liang yang digali di sana-sini di pulau itu. Melihat kelinci lucu ini melompat-lompat dan mengunyah makanan mereka begitu menggemaskan sehingga menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Pulau ini juga populer sebagai tempat rekreasi. Pengunjung bisa bermalam, menikmati pemandian air panas, berkemah, bersepeda, dan berenang.
2. Lumba-lumba
Mikurajima terletak di Desa Mikurajima, Tokyo, dan berjarak sekitar 200 km dari pusat Tokyo. Perairan di sekitarnya adalah rumah bagi sekitar 160 lumba-lumba hidung botol selatan dan populer untuk menyaksikan lumba-lumba, ekowisata, dan aktivitas lain yang membawa pengunjung bersentuhan dengan alam. Dengan menggunakan kapal feri semalam yang berangkat dari Dermaga Takeshiba pengunjung bisa langsung menuju ke pulau tersebut.
3. Monyet
Tempat paling terkenal untuk melihat monyet liar di Jepang adalah Taman Kera Jigokudani di Prefektur Nagano. Di sini lah foto-foto kera sedang mandi air panas alami yang populer di internet diambil. Terletak di Kota Yamanouchi Pegunungan Alpen Jepang, dikelilingi oleh hutan dan akan sangat menawan ketika tertutup salju pada bulan Desember hingga Maret, taman ini dibuat di habitat alami kera di wilayah vulkanik yang tidak aktif.
4. Elang Laut Steller
Rausu adalah kota pelabuhan di ujung selatan Semenanjung Shiretoko dan selama musim dingin yang keras membawa elang laut Steller bersama es yang terapung. Antara Februari dan Maret ada banyak tur yang membawa pengunjung untuk melihat ini dan sangat disukai oleh banyak pengamat burung.
5. Kambing
Pulau Hateruma terletak di Prefektur Okinawa dan merupakan salah satu pulau terpencil di Kepulauan Yaeyama. Pulau ini dikenal sebagai pulau paling selatan di Jepang yang bisa dikunjungi warga sipil. Di pulau ini kalian bisa melihat kambing ada di mana-mana, beberapa ada yang merupakan hewan liar dan peliharaan.
6. Rubah
Terletak di Desa Rubah Zao di pegunungan dekat Shiroishi, Prefektur Miyagi, lebih dari 100 rubah dengan bebas berkeliaran siap menyambut pengunjung dari seluruh negeri untuk melihat dan berinteraksi dengan rubah yang menggemaskan ini. Desa Rubah ini merupakan salah satu tempat terbaik di Jepang untuk dikunjungi dan melihat berbagai macam rubah.
7. Rusa
Kota Nara yang meliputi area luas 4 km dari timur ke barat dan 2 km dari utara ke selatan adalah rumah bagi sejumlah besar rusa liar. Di dalam taman Nara, pengunjung akan menemukan Kuil Todaiji yang terkenal, Kuil Kasuga Taisha, Kasuga Okuyama, dan tempat-tempat representatif Nara lainnya bersama dengan rusa yang berkeliaran. Makanan rusa dijual juga di tempat ini, dan pengunjung juga dapat mencoba memberi mereka makan.
Sebanyak 1.200 rusa hidup di taman, tetapi mereka tidak dibesarkan di taman, melainkan hewan liar yang ditetapkan sebagai monumen alam nasional. Rusa merupakan hewan yang disayangi sebagai pembawa pesan para dewa sejak periode Nara, dan dicintai sebagai simbol Nara.
Selain di Nara, Pulau Miyajima yang memiliki banyak tempat yang untuk dijelajahi juga dipenuhi oleh rusa, tetapi rusa Miyajima tidak diizinkan untuk diberi makan. Karena Rusa di sini sudah lama hidup rukun dengan manusia, sehingga lupa bagaimana cara hidup di alam liar. Akibatnya, mereka tidak bisa lagi pergi ke pegunungan untuk mencari makan sendiri. Untuk memperbaiki situasi ini dan memulihkan ekosistem aslinya, mereka melarang memberi makan.
8. Kucing
Kucing liar dapat ditemukan di banyak tempat di Jepang dan sulit untuk membedakan daerah mana yang benar-benar dianggap sebagai ‘pulau kucing’. Berikut ini beberapa tempat yang dianggap ‘pulau kucing’.
‘Pulau kucing’ terdekat untuk turis dan penduduk kota yang datang dari Tokyo terletak di Enoshima, Prefektur Kanagawa. Enoshima dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Katase Enoshima, dan dapat dicapai dengan menyeberangi jembatan di ujung lorong di depan stasiun.
Pulau Aoshima di Kota Ozu, Prefektur Ehime merupakan surga kucing dengan keliling hanya 4,2 km. Dan yang mengejutkan, dari setiap 16 penduduk, terdapat lebih dari 100 kucing. Untuk sampai ke pulau kecil ini, pengunjung bisa naik kapal reguler dari Pelabuhan Nagahama, sekitar satu menit berjalan kaki dari Stasiun JR Iyo Nagahama. Pulau ini pada dasarnya bukan tujuan wisata, jadi tidak ada wisma, toko, atau vending machine.
Tidak semua pulau kucing terletak di tepi laut. Pulau Okishima mengapung di tengah Danau Biwa, yang memiliki volume air tawar terbesar di Jepang. Hanya 350 orang yang tinggal di kota nelayan kecil di pulau itu, dan alat transportasi utama di pulau itu adalah sepeda. Jadi. kucing-kucing di sini tidak takut ditabrak mobil.
Pulau Sanagi, pulau terpencil di Laut Pedalaman Seto yang merupakan bagian dari Prefektur Kagawa. Pulau ini menjadi populer karena foto-foto kucing yang terbang di atas tanggul yang viral di media sosial. Sejak itu, banyak pengunjung yang melakukan perjalanan ke sini untuk mengambil foto kucing-kucing yang terbang.
Pulau Muzukijima merupakan salah satu pulau di Kepulauan Kutsuna yang berada di Laut Pedalaman Seto. Tidak seperti pulau lain yang industri perikanannya berkembang pesat dan menarik perhatian kucing, Pulau Muzukijima ini terkenal dengan budidaya jeruknya termasuk jeruk mandarin dan iyokan. Kebetulan atau tidak, pulau ini memiliki banyak kucing berwarna oranye.
