Japanese Music ID, Jakarta – Ito Keisuke adalah seorang ikemen yang bermain Tsugaru Shamisen ini hadir lagi di Ennichisai 2016! Pria yang mahir bermain shamisen sekaligus model dari salah satu agensi ini sudah menjajaki beberapa negara lho, J-Friends! Sebut saja Perancis, Cina, Spanyol, Mongolia dan beberapa negara sudah disinggahinya.
Walaupun mereka berdua menampilkan alat musik tradisional, tetapi mereka akan membawakannya gak tradisional banget alias membosankan.
Bagi Ito, shamisen sendiri bisa dipadu dengan alat musik tradisional lainnya. Buktinya Ito selalu membawakan shamisen dengan anime song bahkan club lho!
Ogawa pun menambahkan,”Oh ya, di Indonesia ada nasi goreng, di Jepang juga ada nasi goreng. Tetapi penyajiannya berbeda kan antara nasi goreng di Indonesia dan Jepang. Di sini kami menyajikannya sesuai dengan selera orang Indonesia.”
Tau gak? Ito yang sebetulnya tidak menyukain shamisen pada umur 14-15 tahun ini menggeluti shamisen karena terinspirasi dari Yoshida Brother. Lain lagi dengan Ogawa, pria yang bermain piano sejak kecil, menggeluti Daiko ketika SMA, dan bergabung di orchestra, pada masa kuliah akhirnya memilih wadaiko karena dianggap bermain wadaiko sangat keren.
Kakak beradik memainkan shamisen. Baginya Ennichisai merupakan acara yang sangat “panas”. Atmosfer yang terasa ketika acara dan antusiasme pengunjung membuat Ennichisai adalah salah satu acara berkesan baginya. Sama halnya yang dituturkan Ogawa.
“Kalau matsuri (perayaan) di Jepang kan ada sejarahnya. Sudah dari nenek moyang. Ennichisai kan baru 7 tahun tetapi antusiasme luar biasa. Apalagi masyarakat di sini ramah-ramah.” ujar pemain wadaiko ini.
Bagi Ogawa, beliau ingin sekali tetap hadir di Ennichisai seterusnya.
Kami tunggu penampilan di Ennichisai tahun depan ya! 😀