Stasiun Ginza menawarkan fitur-fitur baru untuk menampilkan kemewahan dan keanggunan setelah direnovasi sejak tiga tahun lalu. Stasiun kereta bawah tanah yang terletak di Chuo, Tokyo, Jepang ini dilengkapi dengan pilar yang diterangi lampu warna-warni.
Dilansir The Mainichi, Tokyo Metro Co menjelaskan pilar yang berdiri tepat di depan gerbang tiket diterangi dengan lampu berwarna kuning lemon terang untuk Jalur Ginza, merah ceri untuk Jalur Marunouchi, dan putih keperakan untuk Jalur Hibiya. Lantai basement yang baru ini dibuka untuk umum pada Jumat (16/10/2020) pagi.
Selain itu, sebuah patung bernama Hikari no Kessho yang dibuat oleh seniman Tokujin Yoshioka dipajang di dekat pintu keluar B6. Seniman berusia 53 tahun itu juga pernah merancang obor Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
“Saya ingin karya saya menggambarkan peta dunia melalui pantulan cahaya yang tidak teratur. Saya ingin memperkenalkan cahaya terang ke kehidupan sehari-hari mereka yang melihatnya,” ucap Yoshioka kepada wartawan seperti dilansir kantor berita Kyodo.
Renovasi Stasiun Ginza ini dimulai pada November 2017 dengan menghabiskan biaya sekitar 22 miliar yen atau Rp. 3 triliun. Ini adalah bagian dari rangkaian pembaruan stasiun di Jalur Ginza, rute kereta bawah tanah tertua di Tokyo dan telah beroperasi selama lebih dari 90 tahun.