Kepolisian Tokyo Metropolitan Sektor Nakano menangkap anak sekolah kejuruan berusia 22 tahun. Polisi muncul untuk menangkap laki-laki tersebut dikediamannya, distrik Hirawakacho, Tokyo pada 30 Agustus kemarin karena diduga mengancam seiyuu secara online.
Menurut keterangan polisi, tersangka mengaku melakukan hal tersebut. Polisi sektor Nakano langsung menahan murid tersebut dengan tuduhan menganggu stabilitas bisnis diwilayah Nakano dimana kantor seiyuu cantik tersebut berada.
Polisi menyatakan bahwa pelaku menggunakan handphone genggamnya untuk mengirimkan pesan ke papan pengirim pesan sekitar pukul 2.50 PM waktu setempat, pada 22 April lalu. Berdasarkan keterangan yang diberikan sesuai dengan arsip dari papan pengirim pesan 2channel (2ch), tersangka mengirimkan pesan yang diduga mengancam seiyuu tersebut, seperti “Aku akan membunuh Suzuko Mimori” dan “Saya akan menerobos masuk ke kantor Suzuko Mimori hari ini”, pada 22 April, pukul 4.30 PM dan akan memukul Suzuko Mimori hingga tewas.”
Keterangan lain menyebutkan bahwa, ada pengguna dari 2ch ID mengirimkan pesan yang berisi membanggakan seiyuu lain, yaitu Rena Maeda, yang dikaitkan dengan tersangka. Para pengguna lain meminta agar pengguna tersebut berhenti mengolok-olok Maeda.
source : animenewsnetwork