Dilansir dari sankei shimbun, menurut badan kepolisian Nasional Jepang, petugas kepolisian telah menilang lebih dari 700 pemain dari Pokemon GO untuk pelanggaran lalu lintas sejak peluncuran game smartphone bulan lalu tersebut.
Antara peluncuran pada 22 Juli, sudah ada 727 surat tilang yang dikeluarkan untuk orang yang bermain game tersebut. Dan juga, pemain telah menyebabkan 15 kecelakaan yang melibatkan setidaknya satu orang cedera. Di 44 kasus lain, pemain menyebabkan kerusakan properti. Dari kasus terakhir, setengahnya disebabkan oleh pengguna sepeda. Dari 47 distrik administratif Jepang, Tokyo menduduki puncak daftar dengan 58 pelanggaran. Prefektur Saitama 49 pelanggaran dan menjadi peringkat kedua dan prefektur kanagawa dengan total 48 pelanggaran di urutan ketiga.
Pada tanggal 1 Agustus, Tokyo Metropolitan Police mulai mengeluarkan peringatan lisan tentang bermain ketika bersepeda, yang dikutip dari NHK. Diluar JR Nakano Station, petugas mengeluarkan selebaran yang menuntut “mereka yang menggunakan smartphone harus berhenti.”