Praktik dari menunjukan rasa kagum kepada bunga sakura di Jepang dikenal dengan hanami – dalam sebuah literatur dikenal dengan “melihat bunga”.

Cara yang paling populer dalam mempraktikan hanami adalah dengan melakukan piknik dibawah bunga sakura, ketika daun bunga sakura berguguran. Beberapa taman dan bangunan istana yang terkenal di Jepang memiliki puluhan hingga ratusan bunga sakura. Dan diantaranya adalah istana Hirosaki di prefektur Aomori, Shinjuku Gyoen di Tokyo, Arashiyama di Kyoto, dan istana Kumamoto di Kumamoto.

Bersamaan dengan musim bunga sakura, bukanlah hal yang asing untuk melihat indahnya bunga sakura secara bersamaan dengan keluarga. Kamu mungkin akan merayakannya dengan keluargamu, dan dilain waktu dengan teman sekolahmu, dan juga dengan para rekan kantormu, dan masih melakukan hal yang sama dengan teman klubmu.

Ketika alas piknik disiapkan, itu merupakan waktunya untuk menikmati makanan dan minuman yang disiapkan! Para orangtua akan langsung meminum sake dan bir, dan semuanya akan menyantap makanan yang lezat, satu kotak bekal makan siang bento. Beberapa orang akan membeli makanan mereka dari toko swalayan, tapi untuk merasakan pengalaman spesial, kamu harus merasakan sebuah inari zushi (sushi yang dibalut dengan daging tahu tipis yang manis), tamayagoyaki (omelet bergaya Jepang) dan onigiri (nasi kepal).

Dan memungkinkan juga untuk memakan dedaunan dari bunga sakura itu sendiri. Cara yang paling populer untuk memakannya adalah dengan mochi (kue beras manis yang halus).

Hanami merupakan tradisi lama Jepang. Pada zaman dahulu, pohon bunga sakura yang mekar merupakan tanda untuk para petani datang dan mulai bercocok tanam. Cara dari pohon bunga sakura berguguran merupakan sebuah prediksi bagus atau tidaknya untuk menanam beras, jadi orang-orang akan pergi ke tempat pohon bunga sakura berada dan menyuguhkan sebotol anggur dengan harapan agar hasil panen mereka bisa lebih baik. Lebih dari satu milennium, orang-orang kelas atas membuat sebuah acara untuk melihat bunga sakura secara bersamaan, dan akhirnya terjadi sampai sekarang dan mulai merakyat di seluruh warga Jepang.

Orang-orang masih berantisipasi pada musim hanami, dan juga pengumuman spesial yang dimana mereka dapat melihat bunga sakura mekar dan kapan orang-orang akan datang ketempat tersebut.

Sebagaimana indahnya melakukan sebuah hanami, dalam satu minggu, bunga indah yang lucu berwarna putih-merah muda diatas pohon akan jatuh ketanah. Dan satu minggu dari waktu tersebut, pohon-pohon akan kembali menumbuhkan daun hijau dan daun merah muda tersebut akan menjadi sebuah memori.

 

Source: AllAboutJapan