Waifu Simulator 2

Diumumkan di Tokyo Game Show konferensi pers Sony, Summer Lesson adalah permainan virtual reality di mana sepertinya kamu akan mengajari anak sekolah Jepang dengan menggunakan Proyek Morpheus. Jika ini dirilis, para Pejabat memikirkan warganya akan menjomblo semua sebelum tahun 2100.

Departemen Kesehatan Jepang telah memperingatkan selama bertahun-tahun dari ancaman terhadap penurunan populasi Jepang. Dengan wanita menolak untuk menikah dan laki-laki yang bisa dibilang makin mantap untuk menyendiri, Jika Summer Lesson hadir di Jepang maka populasi para lelaki di Jepang akan memperkuat menjadi posisi kedua. Lalu, wanita akan menolak untuk menikah dengan pria yang bermain Summer Lesson dan laki-laki tidak akan peduli tentang itu karena mereka sudah punya game Summer Lesson.

Tidak ada jalan untuk kembali jika game ini dirilis” jelas ilmuwan populasi Akita Osamu, “Penduduk Jepang sudah diserang (kejombloannya) dan Summer Lesson akan menjadi tujuan akhirnya. Hal ini sudah mempengaruhi Jepang saat kita bicara. Saat ini saya single dan saya sudah pre-order permainan ini. Saya akan mati sendirian dan itu tidak apa-apa dengan saya dan Nahoko yang merupakan nama gadis yang saya pilih untuk Summer Lesson” kata salah satu penduduk di Jepang.

Waifu Simulator 1

Bahkan perdana menteri Jepang Shinzo Abe secara pribadi pergi untuk memohon kepada CEO Sony Kazuo Hirai untuk mencegah rilis game ini. Sayangnya, Hirai mengatakan bahwa itu bukan urusan dia dengan alasan Jepang akhirnya akan menjadi korban permainan seperti Summer Lesson ini dan pasti game ini akan sangat populer di Jepang jika Jepang kehadiran game ini untuk diri mereka sendiri daripada harus memilih game dari Amerika yaitu Oculus Rift.

Kita butuh ini” kata Presiden Studios Sony di Seluruh Dunia Shuhei Yoshida, “Kami sudah meninggalkan Jepang sehingga tidak benar-benar mempengaruhi kami jika ini dirilis. Untuk PlayStation 4 di Jepang sepertinya tidak akan hadir. Setelah Summer Lesson telah melakukan tugasnya (dirilis), Sony akhirnya bisa menjadi perusahaan Barat yang besar untuk anak muda.

Dibuat oleh tim Tekken, Summer Lesson adalah game yang paling populer di Tokyo Game Show dengan orang-orang menghabiskan lebih dari enam jam dalam antrean hanya untuk mencoba demonya saja. Produser Tekken, Katsuhiro Harada senang karena akhirnya game ini ramai dikunjungi. *Yaiya lah pak rame dikunjungi, kalau penulis datang ke Tokyo Game Show, penulis juga mau antri lama-lama cuma buat nyoba sebentar 😀 *

Kalau seperti ini, namaku akan hadir dalam buku-buku sejarah sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di Jepang” kata Harada, “Aku awalnya ingin Tekken menjadi lebih maju daripada game Summer Lesson ini, tapi tanpa virtual reality orang tidak dapat melihat Nina dengan cara yang sama seperti melihat secara asli. Sekarang orang akan tahu saya sebagai orang yang sendirian menguasai semua laki-laki Jepang (menguasai Jomblonya). Setelah semua itu atau dari game Tekken x Street Fighter dan saya akan lebih senang menghancurkan Jepang daripada bekerja di Tekken x Street Fighter.“, tambahnya.

Microsoft dan Nintendo keduanya menanggapi hal ini. Microsoft lega bahwa mereka tidak lagi harus mencoba-coba untuk menjual Xbox One di Jepang dan Nintendo juga sama bahwa mereka akan segera eksis lagi dan tidak perlu khawatir tentang perangkat Wii U-nya.

Berikut Trailer dari Game Summer Lesson ini

 

sumber: p4rgaming.com