silentsiren_tokyometro2

Japanese Music ID – Jakarta, Tahun ini Silent Siren datang ke Indonesia dengan membawa misi ganda. Selain menggelar konser tunggal untuk kali keduanya, mereka juga mengajak para fans serta orang-orang Indonesia yang ingin berkeliling Jepang dengan menggunakan Tokyo Metro.

Tokyo Metro merupakan perusahaan operator kereta bawah tanah terkemuka yang memiliki sembilan rute strategis di Tokyo, Jepang. Tokyo Metro berkolaborasi bersama Silent Siren, girl band yang populer di Jepang dan Indonesia, mengadakan talk show yang membahas keseruan serta tips berwisata di Tokyo.

Baca juga: Silent Siren Sukses Bikin Fansnya Bahagia Lagi di Jakarta

Atsushi Kamimura sebagai Deman Generation & Marketing dari Tokyo Metro menyatakan, bahwa beliau menaruh harapan besar kepada wisatawan Indonesia karena berpotensi sangat besar bagi pariwisata di Jepang, khususnya Tokyo.

silentsiren_tokyometro3

Tokyo Metro merupakan operator kereta bawah tanah yang menghubungkan semua daerah di Tokyo, yang merupakan daerah yang sangat terkenal di kalangan wisatawan Indonesia. Rute kereta bawah tanah ini mencakup semua daerah yang terkenal di kalangan wisatawan asing, seperti Ginza, Shibuya, Harajuku, Asakusa, Ueno dan lain-lain” ujarnya saat acara talk show kemarin (9/9).

Kamimura juga menambahkan, kegiatan ini berguna untuk berbagi informasi guna menarik minat para wisatawan di Indonesia untuk mengunjungi Tokyo. “Wisatawan Indonesia memiliki potensi besar untuk bertumbuh terus meskipun angka pertumbuhan wisatawan Indonesia ke Jepang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Silent Siren yang turut hadir dalam acara talk show tersebut juga tidak ketinggalan berbagi cerita pengalaman mereka saat menggunakan Tokyo Metro. Tokyo Metro yang menghubungkan banyak tempat wisata di Jepang dimanfaatkan oleh Suu, vokalis Silent Siren, untuk pergi ke Shibuya. Di sana ia mengunjungi patung Hachiko serta tidak lupa menyebrang di tempat penyebrangan paling sibuk di Jepang yaitu Shibuya Cross.

Hinanchu menambahkan bahwa di Shibuya banyak restoran-restoran yang menyediakan menu Asia. Dan di restoran tersebut banyak yang menyediakan masakan-masakan khas Indonesia seperti nasi goreng, sate ayam, soto ayam dan lain-lain. Selain Shibuya, mereka merekomendasikan untuk pergi ke Asakusa dan Ueno. Daerah tersebut jarang dikunjungi, namun tempat wisata yang dihadirkan tidak kalah dengan tempat-tempat lainnya.

Selain menggunakan untuk kepentingan ke tempat wisata, siapa sangka kalau Silent Siren kerap menggunakan layanan kereta bawah tanah Tokyo Metro untuk pergi bekerja. Karena jeda waktu antar kereta yang pendek, membuat mereka tidak pernah terlambat kala berangkat bekerja menggunakan Tokyo Metro.

Diakui rute dari Tokyo Metro ini memang lumayan rumit, tapi untuk wisatawan Indonesia tidak perlu khawatir. Karena kita bisa dengan mudah mencari informasi mulai dari rute, jadwal kedatangan, jadwal keberangkatan hingga lama perjalanan dari stasiun awal naik ke stasiun tujuan melalui aplikasi resmi Tokyo Metro secara gratis. Terlebih, Tokyo Metro juga telah memiliki official Facebook dengan bahasa dan konten yang dikhususkan untuk masyarakat Indonesia.

Walaupun berada di bawah tanah, kita tetap bisa terkoneksi dengan Wi-fi yang telah disediakan. Jadi kita tetap bisa mencari informasi tersebut di atas dengan mudah.

Facebook Tokyo Metro Indonesia: https://www.facebook.com/tokyotrip.tokyometro.id/
Official Webpage Tokyo Metro: http://www.tokyometro.jp/en/index.html

 

Artikel: M. Bimo Aprilianto
Foto: Fawwazil Bahir