Ilustrasi Novel SAO Alternative: GGO Vol. 1
© Keiichi Sigwasa / KADOKAWA

Membawa nama Sword Art Online, tentu menjadi sebuah harapan tersendiri bagi para penontonnya. Sword Art Online Alternative: Gun Gale Online merupakan sebuah serialisasi anime yang diadaptasi dari novel spin-off Sword Art Online karya Keiichi Sigsawa. Seperti pada judulnya, anime ini berlatar dalam game Gun Gale Online. Game tersebut memiliki reputasi yang luar biasa tinggi jika dibandingkan game VRMMO lainnya karena memungkinkan pemainnya mendapatkan uang dari game tersebut.

Kesampingkan dulu masalah uang, karena bagaimanapun juga jika bukan karena karakter utama dari serial ini terlalu tinggi mungkin tidak akan ada cerita seperti ini. Karen Kohiruimaki, seorang gadis yang merasa bahwa tidak ada tempat bagi dirinya di dunia nyata karena dirinya terlalu tinggi hingga kesulitan untuk mendapatkan teman, pada akhirnya tertarik dan memutuskan untuk mencoba perangkat VR (Virtual Reality) bernama AmuSphere. Setelah melihat tayangan tentang keamanan dari perangkat tersebut dan disebutkan pula bahwa perangkat tersebut mengajak pemainnya menuju dunia yang berbeda dari keyataan.

Pada akhirnnya Karen menemui temannya untuk mengajari dan memberitahu tentang perangkat AmuSphere dan game VRMMO (Virtual Reality Massively Multiplayer Online). Game yang pertama direkomendasikan oleh temannya yaitu AlfHeim karena merasa game tersebut menarik.

Cover AlfHeim dalam SAOA: GGO
© Keiichi Sigwasa / KADOKAWA – SAOA: GGO Production Committee

Karen bersiap untuk memainkan game tersebut, membuat avatar dirinya dengan nama LLENN. Namun hal mengejutkan terjadi, avatar yang ia buat ternyata tidak jauh berbeda dari dirinya di dunia nyata. Akhirnya temannya tersebut menyarankannya untuk mengkonversi karakternya tersebut ke game lain. Karen mencoba berbagai macam game dengan susah payah hingga pada akhirnya ia mendapatkan sosok impiannya, LLENN dengan tubuh kecil nan manis di game Gun Gale Online.

Avatar Karen “LLENN” dalam GGO
© Keiichi Sigwasa / KADOKAWA – SAOA: GGO Production Committee

Pada penayangan perdananya, serial anime ini berhasil merebut minat para penontonnya. Karena dari awal, langsung disuguhkan adegan perang yang mendebarkan, selain itu tanggal penayangan dari serial ini yang juga bertepatan dengan populernya game berjenis battle royale. Anime ini menjadi menarik karena penyajian komedi, drama, dan aksi yang sesuai porsinya dan tidak adanya Kirito harem juga menjadi nilai tambah tersendiri untuk anime ini.

Insert Song yang mengkhiasi jalannya cerita juga membuat cerita lebih intens. Tercatat ada 6 insert song dalam anime ini, dimana 4 diantaranya menjadi pengiring dalam pertempuran yang dilakukan LLENN. Namun sayang, penulis berpendapat bahwa eksekusi dari cerita dalam anime ini terkesan terlalu “ngebut“. 12 Episode dirasa kurang, seharusnya eksekusi dari cerita anime ini dapat dikembangkan, mungkin menjadi 2 cour.

Pertempuran LLENN hingga akhirnya bertemu dengan Pitohui yang dirasa terlalu cepat dan latar belakang dari karakter bernama Pitohui dapat menjadi potensi untuk  menambah durasi ceritanya. Meskipun jika latar belakang dari Pitohui diangkat malah akan membuat sisi “misterius” dari Pitohui hilang, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah karena dari awal cerita berlangsung saya sendiri sudah dapat menebak siapakah sosok asli dari Pitohui di dunia nyata.

Terlepas dari semua itu, menurut saya selaku penulis atau tukang review dari SAO Alternative: Gun Gale Online, bisa dibilang anime ini masuk ke dalam salah satu anime terbaik di tahun 2018 dan tentunya sangat direkomendasikan untuk ditonton apalagi kalau kamu penyuka game tembak-tembakan. ?

Ada tambahan untuk anime SAO Alternative: Gun Gale Online? Yuk komentar dibawah aja ya~