Maneki Neko

Pasti pernah dong melihat figur berbentuk kucing yang satu ini, dengan desain satu kaki depan yang diangkat ke atas? Ada beberapa figur yang lambaiannya dapat bergerak naik turun ke depan, namun ada juga yang hanya tetap diam. Figur ini, biasanya dipajang di etalase depan toko. Nah, dengan petunjuk sebanyak itu kamu pasti tahu dong, figur yang dimaksud? Yap, figur tersebut adalah Maneki Neko.

Tidak hanya di Indonesia saja, Maneki Neko juga sering dipajang di etalase toko di berbagai negara, khususnya Jepang yang merupakan negara asalnya. Lambaian kaki depan pada Maneki Neko ini, ditujukan mengundang seseorang yang lewat di depan toko untuk masuk ke dalamnya, atau bisa juga sebagai tanda selamat datang. Masyarakat Jepang percaya, bahwa figur ini juga membawa keberuntungan untuk mereka, sebab itulah umum dipajang pada toko atau restoran untuk kesuksesan bisnisnya. (Mungkin kalau dia bisa ngomong, si kucing yang satu ini akan ngomong “おいで~おいで~” ahaha :D)

Nah, tentunya kepercayaan masyarakat tersebut tidak muncul begitu saja. Hal ini didasarkan pada sejarah atau cerita dari Maneki Neko tersebut. Sebenarnya, ada banyak versi cerita mengenai Maneki Neko ini, namun cerita yang beredar di sekitar Kuil Goutokoji dipercaya paling memungkinkan menjadi sejarah asli dari figur ini.

Sekitar tahun 1620, Kuil Goutokoji di Setagayaku, Tokyo, berada dalam kondisi yang tidak baik karena masalah keuangan yang melanda saat itu. Suatu hari, saat perjalanan pulang setelah berburu burung, seorang samurai dari Provinsi Hikone bernama Naotaka Ii melihat kucing di kuil yang melambai dengan kakinya, sehingga ia memutuskan untuk beristirahat di sana. Tiba-tiba, hujan mulai turun disertai dengan petir yang kuat. Samurai tersebut sangat lega karena dapat terhindar dari basah, dan kemudian memutuskan untuk menyumbangkan sejumlah uang dalam jumlah besar ke kuil. Setelah itu, Kuil Goutokuji di renovasi dan kemudian menjadi sebuah kuil pelindung bagi keluarga Ii. Patung Maneki Neko berukuran besar juga dibangun di kuil tersebut, dan Maneki Neko berukuran kecil juga mulai dibuat dan dijual sebagai suvenir.

Ada tiga jenis Maneki Neko, pertama yaitu kaki kanan depan yang diangakat, dipercaya membawa kekayaan. Kedua, kaki kiri depan yang diangkat, dipercaya membawa pelanggan. Dan yang ketiga yaitu, kedua kaki depan terangkat. Namun, karena Maneki Neko yang ketiga ini justru terlihat seperti orang yang menyerah, maka tidak begitu populer dan jarang digunakan. Diyakini bahwa Maneki Neko yang ketiga ini bertujuan untuk menggabungkan manfaat Maneki Neko pertama dan kedua, namun justru dianggap terlalu serakah.

Di luar dari makna setiap Maneki Neko ini, bentuknya yang lucu dan menggemaskan terkadang menjadi alasan mengapa seseorang memajangnya di rumah atau kantor. Nah, kalau kamu sendiri gimana? tertarik gak buat memiliki figur ini? 🙂

 

Source: allaboutjapan