Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu…?

Gadis itu mati.

Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati.

Di tangannya ada setangkai bunga lily.

Pembunuhan? Bunuh diri?

Tidak ada yang tahu.

Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun ternyata, cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi….

Kau… pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

Girls in The Dark

Seperti yang sudah terlihat dari sinopsisnya, inti dari cerita novel ini adalah untuk mengungkap siapakah pembunuh Shiraishi Itsumi, yang merupakan Ketua Klub Sastra. Meskipun Shiraishi merupakan tokoh utama dalam novel ini, namun semua tokoh memiliki peran penting. Sebab, setiap tokoh tidak begitu saja menganalisis siapa yang menurut mereka membunuh Shiraishi. Tetapi, mereka akan menceritakan sejak awal pertemuan mereka dengan Shiraishi dan bagaimana penilaian mereka tentang Shiraishi.

Hal tersebutlah yang membuat novel ini menggunakan alur campuran, atau maju mundur. Sebab, pada setiap awal bab akan berisi kalimat pembuka dari Sayuri untuk meminta salah satu anggota menceritakan analisisnya, dan pada akhir bab akan berisi ucapan terimakasih dari Sayuri untuk anggota tersebut. Sementara, pada pertengahan bab akan berisi mengenai kisah setiap anggota.

Lalu apa kelebihan novel ini?

Salah satunya yaitu, gaya penceritaan Akiyoshi sensei yang bisa membuat pembacanya terus membaca tanpa merasa bosan. Padahal, sebenarnya novel ini memiliki kesan yang cukup datar, dimana hanya berisikan cerita dari setiap anggotanya. Akan tetapi, Akiyoshi sensei berhasil membuat pembaca tidak merasa bosan meskipun novel ini terkesan datar. Selain itu, hampir semua kisah dalam novel ini begitu penting dan dapat mengarahkan pembaca untuk menganalisa siapa pembunuhnya. Sehingga, akan terasa sangat sayang jika ada yang terlewat. Selain itu, rasa penasaran dalam novel ini membuat kita membaca terus dan ingin buru-buru menyelesaikannya.

Pokoknya, untuk pecinta novel thriller wajib banget deh baca novel ini. Dan setelah itu, dijamin deh penasaran sama filmnya. 🙂