Sayaka Akimoto dan Yuka Masuda

Masuda Yuka dan Sayaka Akimoto, baru saja mengeluarkan sebuah komentar atas AKB48, tentang idol pada umumnya di akun Twitter-nya.

Masuda Yuka dan Sayaka Akimoto adalah ex-member AKB48 team K dan anggota unit idol DiVA

(FYI: Masuda Yuka udah keluar dari DiVA, tapi Sayaka Akimoto belum :))

Ini adalah beberapa kicauan mereka di twitter, check it out! 🙂

 

  • Masuda Yuka

Saya harus mengatakan bahwa ada semacam sisi rasa atau karakter yang hanya mantan AKB48 miliki. Setiap anggota ex itu memiliki karakter yang sangat unik. Jadi ya, saya harus mengatakan bahwa  sulit untuk member-member muda yang baru untuk menghidupkan kembali dan memunculkan karakter member-member AKB48 terdahulu.

Ini benar-benar sulit untuk menjadi “idola”. Aku benci itu, dan aku masih benci dipanggil “idola”. Namun ketika saya masih menjadi idola banyak yang telah saya pelajari dan saya banyak menemukan hal lebih . Ini juga merupakan pekerjaan, dimana saya menemukan orang-orang yang saya paling hormati dan cintai.

Jadi saya benar-benar berpikir, “Idola” itu adalah orang yang mengagumkan, tapi itu bukan saya lagi. Saya seorang mantan idola sekarang. Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa, saya tidak ingin menjadi idola bahkan ketika aku sendiri menjadi idola. Tapi saya pikir-pikir, apa itu idola? Bagaimana Anda mendefinisikannya? Apa definisi Anda tentang idola? *Tertawa* 😀

  • Akimoto Sayaka

Sekarang, saya baru menyadari bahwa sampai generasi ke-2, itu adalah periode percobaan atau trial untuk staf. Dari berbagai usia, berbagai kepribadian, member yang sangat-sangat berbeda pada waktu itu .

Secara bertahap, staf menyadari bahwa fans sedang menunggu idola selanjutnya dan fans memilih “adik perempuan” di generasi ke-3. Secara bertahap, staff telah mempersempit kesenjangan antara apa yang member dan apa yang fans harapkan.

Jadi, saya pikir seorang gadis seperti saya tidak mungkin bisa diterima selain di audisi awal AKB48 🙁

Ketika saya melihat Kenkyuusei (trainee) sekarang ini, mereka memiliki bakat luar biasa. Mereka belajar koreografi dengan cepat, memiliki paras cantik, memiliki tubuh yang bagus, benar-benar berbeda dengan waktu kita dulu.

Tapi sulit untuk mengingat wajah dan nama mereka. Tapi tidak berarti itu buruk. Tingkat bakat mereka jauh lebih baik dari kita, emm, maksud saya ini bukan soal baik atau buruk, tapi AKB48 telah benar-benar berubah.

Mereka memiliki aturan ketat seperti tidak boleh mewarnai rambut, dll… Semua ini karena staf tahu apa yang para fans ingin lihat dari idola mereka di AKB48.

Tomochin (Itano Tomomi *0* kyaaa~) adalah contoh yang baik, seseorang yang telah berhasil membangun citra sendiri. Dia mengatakan bahwa “Jangan mengunci bingkai diri sendiri” tetapi berpikir tentang hal itu untuk anggota junior, menerima saran semacam itu adalah sebuah tembakan yg mengganggu 😀

Ini adalah Idola yang rumit!

 

Source: Twitter-Yuka Masuda  Twitter-Akimoto Sayaka