DSC_0213

Japanese Music ID – Jakarta, Pada 29 Mei 2016, tim Japanese Music ID (JMusicID) menyambangi kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Diiringi dengan cuaca yang sangat bersahabat, tim JMusicID sedang meliput kegiatan GOMI ZERO. Aktifitas ini dilakukan oleh para voluteers dari Jakarta Osoji Club (JOC). Biasanya setiap dua pekan sekali, komunitas ini memang sengaja melakukan aktifitas petik sampah dan edukasi masyarakat untuk malu buang sampah sembarangan. Lalu apa bedanya ya dengan kegiatan Gomi Zero nih?

Usut punya usut, ternyata Gomi Zero adalah kegiatan tahunan yang jatuh pada setiap tanggal 30 Mei 2016 di Jepang. Dan kenapa jatuhnya tiap 30 Mei ya? Awalnya adalah dari permainan kata yaitu 5 = go, 3 = mi, dan 0 = zero. Makanya diadakan tiap tanggal 30 Mei.

Kalau di Jepang, mereka akan melaksanakan Gomi Zero selama 1 jam. Biasanya di pagi hari sekitar pukul 8 pagi. Kegiatan mereka adalah petik sampah di masing-masing daerah secara bersama-sama. Nah, kalau di Indonesia seperti Jumat bersih kali ya dan dilaksanakan secara gotong royong. JOC sendiri memusatkan aktifitas Gomi Zero di daerah ring road GBK. Mereka sekaligus mengedukasi masyarakat yang sedang asyik berolahraga untuk tetap menjaga lingkungannya.

Hal yang menarik di Gomi Zero kali ini, tim JMusicID bertemu dengan dua wanita berdarah Jepang yang ikut berkegiatan bersama. Mereka adalah Enami Hirayama dan Rie Kubota. Enami Hirayama yang sudah bergabung dengan JOC selama dua tahun ini sangat menyayangkan keadaan lingkungan di Jakarta. Sampah banyak bertebaran di mana-mana.

“Saya ikut JOC ini agar masyarakat Jakarta bisa lebih peduli dengan lingkungannya.” ujar Enami.

Sama halnya dengan Rie Kubota. Wanita asal dari negeri sakura ini menyatakan bahwa beliau tertarik ikut dengan JOC agar bisa menyadarkan masyarakat mengenai lingkungannya.

“Saya baru enam bulan bergabung dengan JOC. Saya tertarik sekali karena kegiatan di sini bisa menjadi ajang untuk masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungannya.” tutur Rie.

Tanpa ragu, Enami dan Rie memetik sampah di area GBK selama satu jam bersama dengan volunteer yang lain.

Eits, tim JMusicID juga menemukan seorang ibu dan anak gadis manis asli Indonesia berdomisili di Kalimantan yang ikut berkegiatan lho! Ibu dan anak ini kompak sekali. Mereka tanpa malu memetik sampah yang ada di GBK. Ide yang bagus bagi para ibu. Di mana tidak hanya mengajarkan materi di rumah tetapi ikut aksi nyata dari kecil. Agar hal ini menjadi kebiasaan baik bahwa buang sampah sembarangan adalah hal yang tidak terpuji dan bisa menimbulkan dampak bagi lingkungannya. Sugoi!

Hal yang menarik lainnya adalah sampah di area Ring Road GBK sudah berkurang volumenya. Wah, semoga hal ini terus berjalan ya. Pasalnya setiap berkegiatan di GBK, volunteer JOC pasti bisa mengumpulkan sampah yang banyak. Mulai dari botol kemasan hingga sisa makanan.

Semoga saja ya masyarakat Indonesia lebih peduli dengan sampah dan lingkunganny. Tidak hanya pada Gomi Zero saja tapi setiap hari adalah Gomi Zero 🙂

Apakah kamu sudah membuang sampah pada tempatnya, J-Friends?

Desain Eposter 530

 

Artikel: Dalilla U’zma
Foto: Nugroho