Aizuchi”, Kata-kata yang Berekspresi

Jika kamu pernah berbicara dengan orang Jepang asli, pasti kamu akan sedikit terkejut mendengar kata seruan mereka seperti “naruhodo..” (“Oh begitu..”) atau “sou desu ka?” (“Benarkah?”). Di Jepang, menggunakan kata-kata kecil seperti ini memperlihatkan bahwa kita benar-benar menyimak apa yang diucapkan si pembicara. Kata-kata kecil tersebut biasa disebut dengan “aizuchi” dalam Bahasa Jepang.

Aizuchi sendiri bisa menjadi sedikit aneh bagi orang asing yang berada di Jepang. Tapi nyatanya, aizuchi selalu digunakan untuk menunjukkan respon si pendengar. Bergantung pada nada dan intonasi bicara serta gestur tubuh, aizuchi juga bisa menunjukkan apakah kau ingin si pembicara untuk langsung ke inti pembicaraan atau bahkan menghentikan pembicaraan.

Ketika orang Jepang bekata, “aa sou”, hal itu berarti dia tertarik dengan apa yang kamu katakan, tapi di sisi lainnya, bisa juga berarti “Hey, aku sangat tertarik dengan apa yang kau ucapkan, tapi sekarang aku lagi ngga ada waktu”, bergantung dengan intonasi seperti apa aizuchi itu diucapkan.

Jika kamu sedang belajar Bahasa Jepang, mendengar aizuchi dan mencoba mengatakannya merupakan salah satu cara yang bagus agar Bahasa Jepang mu terdengar lebih alami.

Berikut beberapa contoh dari aizuchi. Ucapkanlah dengan intonasi yang agak tinggi jika ingin menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang diucapkan seseorang. Sebaliknya, ucapkanlah dengan intonasi yang datar disertai dengan ekspresi datar untuk menunjukkan bahwa kamu sama sekali tidak tertarik dengan apa yang diucapkan.

“Eeeeeeeeh!” (“Apaaaa?!!, banyak diucapkan ketika terkejut)

“Sou nan da!” (“Jadi begitu ya!”)

“Naruhodo ne” (“Oh, begitu”)

“Nnnnnnnn” (“Hm…aku lagi memikirkan apa yang baru saja kau katakan”)

“Fuuuuuuun” (“Aku mendengarkan dan rasanya menarik!”)

“Un un un!” (“Ya, ya, ya!”)

 

 

Source: japantoday